Menu

Mode Gelap

Politik & Pemerintahan · 10 Feb 2021 05:41 WIB

Kinerja Melemah, PMII Pamekasan Desak Copot Plt Kadis Koperasi


					Kinerja Melemah, PMII Pamekasan Desak Copot Plt Kadis Koperasi Perbesar

PAMEKASAN. Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII PAMEKASAN) meminta Bupati Baddrut Tamam agar mencopot Abdul Fata sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan.

Ketua PMII Pamekasan Luthfi mengatakan, berdasarkan kajian di internal PMII bahwa sepanjang tahun 2020 kinerja Abdul Fata dinilai lemah dan tidak ada inovasi serta terobosan baru.

“PC PMII Pamekasan meminta Bupati untuk mencopot kepala dinas koperasi dan UMKM. sebab, gagal dalam menumbuhkan perekonomian kabupaten Pamekasan pada sektor UMKM,” katanya. Rabu (10/02/2021).

BACA JUGA:  PT Taspen Serahkan CSR Rp. 100 Juta untuk Pemkab Pamekasan

dikatakannya, peningkatan kinerja untuk tahun 2020 tidak ada yang siginfikan. Padahal jika melihat anggaran dana yang diterima sebesar Rp. 6.778.878.818,00 yang bersumber dari APBD menjadi dukungan utama dan modal besar untuk peningkatan produk UMKM.

Lutfi menyebut, untuk peningkatan produksi UMKM milik masyarakat Pamekasan tidak ada terobosan yang dilakukan dinas tersebut. Padahal, jika itu dilakukan akan menjadi lumbung penghasilan bagi masyarakat.

“Dinas koperasi dan UMKM sama sekali tidak ada terobosan untuk program sekala prioritas yang mampu meningkatkan hasil produksi UMKM masyarakat Pamekasan,” tambahnya.

BACA JUGA:  Nadi Mulyadi Terpilih Sebagai Ketua PA GMNI Pamekasan Periode 2021-2025

Peningkatan produksi UMKM semestinya menjadi program prioritas baru untuk mendongkrak perekonomian kabupaten Pamekasan. “Jika itu tidak dilakukan, ini tidak membantu terhadap program prioritas bupati Pamekasan,” ujarnya.

Selain itu, pendampingan dan sosialisasi terhadap pelaku UMKM dinilai melemah. Semestinya, dinas koperasi hadir untuk mendampingi produksi UMKM agar mampu di promosikan ke tingkat nasional dan internasional.

“Pendampingan dan Sosialisasi UMKM belum maksimal. Padahal biayanya cukup besar. Kadis harus punya inovasi agar produk lokal bisa tembus ke tingkat nasional dan internasional,” tandasnya.

BACA JUGA:  Pemkab Pamekasan Alokasikan Rp22,4 Miliar Dana DBHCHT untuk Sejahterakan Petani dan Buruh

Sementara itu, Abdul Fata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan saat dikonfirmasi belum banyak memberikan keterangan.

Pihaknya mengaku memang hendak silaturahmi dengan PMII Pamekasan untuk berdiskusi. Hanya saja karena terbatas waktu dan adanya agenda yang tidak bisa ditunda.

“Kemarin Selasa ketika PMII minta waktu silaturahim, saya meminta maaf kepada mereka karena saya acara Tahlil di Wabub dan lanjut rapat,” katanya saat dikonfirmasi melalui nomer WhatsApp pribadinya.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Selama Kepemimpinan Baddrut Tamam, Pemkab Pamekasan Bangun 58 Unit Wamira Mart

19 September 2023 - 14:53 WIB

Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur saat meresmika Wamira Mart.

Pesan Ketua DPRD Sumenep Jelang Tahun Politik 2024: Jaga Kerukunan dan Kekompakan

15 September 2023 - 06:46 WIB

Lepas Ratusan Peserata Porprov Kontingen, Bupati Sumenep Harapkan Hal ini

4 September 2023 - 08:44 WIB

Festival Madura Ethnic Carnival di Sumenep Bakal Dimeriahkan Eks Peserta JFC dan MFC

1 September 2023 - 08:50 WIB

Telan Angaran Rp100 Miliar Lebih, Gedung Baru DPRD Sumenep akan Jadi Bangunan Super Mewah

24 Agustus 2023 - 11:09 WIB

Harga Tembakau di Pamekasan Melonjak, Tembus Rp75 Ribu Per Kilogram

15 Agustus 2023 - 18:10 WIB

Trending di Politik & Pemerintahan