Menu

Mode Gelap

Politik & Pemerintahan · 17 Feb 2021 08:39 WIB

Persiapan Pembentukan Provinsi Madura, Naskah Akademik Pemekaran Pamekasan Sudah Rampung


					Persiapan Pembentukan Provinsi Madura, Naskah Akademik Pemekaran Pamekasan Sudah Rampung Perbesar

PAMEKASAN. Naskah akademik pemekaran Kabupaten Pamekasan menjadi kota dan kabupaten sebagai persiapan pembentukan Provinsi Madura sudah rampung.

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura dan Universitas Madura (UNIRA) menyerahkan langsung Naskah akademik pemekaran Pamekasan untuk Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

Naskah akademik itu diserahkan langsung oleh Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim dan Rektor UNIRA, Rizqina ke Baddrut Tamam di aula Peringgitan Dalam Pendopo Mandhapa Aghung Pamekasan, Rabu (17/2/2021).

BACA JUGA:  Anggota DPR RI Kunjungi Ponpes Tertimbun Longsor di Pamekasan

Prosesi penyerahan naskah akademik itu dilakukan disaksikan oleh Ketua DPRD Pamekasan, Fathorrahman, perwakilan Rektor Universitas se-Madura, Ketua Panitia Nasional Pembentukan Provinsi Madura, Ahmad Zaini, tokoh masyarakat Pamekasan dan sejumlah perwakilan ulama Madura.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, hasil naskah akademik perihal Pemekaran Wilayah Pamekasan menjadi Kota dan Kabupaten Pamekasan dari beberapa Rektor Universitas di Madura ini akan dikaji ulang.

BACA JUGA:  Sambang Desa, Bupati Pamekasan Kunjungi Dua Desa di Pakong

“Hasil kajian naskah akademik ini akan kita telaah dulu untuk mengkaji semua kemungkinan,” katanya.

Menurut Baddrut, pemikiran rekomendasi hasil dari kajian naskah akademik itu akan ditelaah terlebih dahulu bersama jajaran Forkopimda dan DPRD Pamekasan yang selanjutnya diskusikan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat.

Bupati yang akrab disapa Ra Baddrut ini menyarankan, sebelum melangkah menjadikan Madura sebagai Provinsi, masyarakat Madura perlu memiliki semangat yang utuh dalam sudut pandang geografis, etos dan kebudayaan.

BACA JUGA:  Bupati Pamekasan Baddrut Tamam Minta Perkuat SDM APIP

Selain itu, ke khasan Madura sebagai suku, memiliki ciri tersendiri dibandingkan dengan suku lain.

“Semangat etos Madura ini harus terus dijaga agar bisa menjadi spirit dan inspirasi agar tetap bekerja luar biasa,” tandasnya.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan Jadi Prioritas DPRD Sumenep ke Depan

11 Mei 2023 - 19:04 WIB

Apresiasi, Bupati Fauzi Beri Penghargaan Guru Berprestasi di Sumenep

7 Mei 2023 - 13:06 WIB

Prioritaskan UMKM, Pemkab Sumenep Keluarkan 2.047 NIB

5 Mei 2023 - 14:30 WIB

PDIP Sumenep Tak Akan Daftarkan Bacaleg Pemilu 2024 Minggu Ini

4 Mei 2023 - 15:36 WIB

Pemkab Pamekasan Resmi Tunda Pilkades Serentak 2023

13 April 2023 - 19:02 WIB

Apresiasi Program Guru Ngaji Pemkab, DPRD Sumenep: Kawal Terus, Agar Merata

8 April 2023 - 12:35 WIB

Trending di Politik & Pemerintahan