Menu

Mode Gelap

Politik & Pemerintahan · 17 Feb 2021 07:56 WIB

Silaturahmi dengan Anggota DPR RI, Rektor IAIN Madura Sampaikan Alih Status Jadi UIN Madura


					Silaturahmi dengan Anggota DPR RI, Rektor IAIN Madura Sampaikan Alih Status Jadi UIN Madura Perbesar

PAMEKASAN. Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim menerima silaturahmi Anggota DPR RI Muhammad Ali Ridha bertempat di ruang pertemuan kampus setempat. Rabu (17/02/2021).

Dalam pertemuan itu, Anggota dewan Partai Golkar Dapil XI Jawa Timur (Madura) tersebut disambut langsung oleh Rektor dan jajaran dosen IAIN Madura.

Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim mengaku sangat senang dan berterimakasih atas kunjungan dan silaturahmi Muhammad Ali Ridha sebagai komisi VIII yang bermitra langsung dengan kementrian agama (Kemenag) ditengah pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Sediakan Ruang Kreatif untuk Mahasiswa, IAIN Madura Luncurkan IMTV

Dalam pertemuan itu, pak Kosim sapaan akrabnya menyampaikan beberapa poin penting. Pertama berkaitan dengan kekurangan lahan kampus dan persiapan alih status kampus dari IAIN Madura menuju UIN Madura.

“Sangat senang sekali atas silahturahmi Habib Ali (Muhammad Ali Ridha) sebagai mitra Mentri Agama. Kami sampaikan kekurangan lahan dan tahapan menjadi UIN Madura,” kata mantan aktivis PMII ini.

BACA JUGA:  Perpustakaan IAIN Madura Raih Akreditasi A Unggul

Dikatakannya, untuk menjadi UIN Madura, kampus yang berada di jalan Panglegur Tlanakan Pamekasan itu membutuhkan lahan seluas 10 hektar. Sementara saat ini masih mempunyai 5 hektar.

“Perluasan lahan ini membutuhkan dorongan dari pemerintah pusat. Tentu aspirasi ini disampaikan melalui Anggota DPR RI yang dari dapil Madura,” katanya.

Selanjutnya, setelah perluasan lahan, Rektor kelahiran Sampang ini juga menyiapkan tentang naskah Kelembagaan dan alih status kampus untuk diajukan ke pemerintah pusat.

BACA JUGA:  Resmi, Pilkades Serentak 2021 Kabupaten Pamekasan Digelar Bulan September

Diakuinya, IAIN Madura sudah sepantasnya jadi UIN Madura. Sebab, secara letak geografis. Kampus dengan 20 progam studi itu berada ditengah-tengah Madura.

Kosim menargetkan, tahun depan semua berkas sudah masuk ke Kementerian Agama. Tentu itu butuh dorongan anggota dewan untuk membantu agar pemerintah pusat mengucurkan dana untuk perluasan lahan.

“Sambil menyusun semua persyaratan dan perluasan lahan. targetnya tahun depan sudah tuntas. Tinggal mengusulkan proposal,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Selama Kepemimpinan Baddrut Tamam, Pemkab Pamekasan Bangun 58 Unit Wamira Mart

19 September 2023 - 14:53 WIB

Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur saat meresmika Wamira Mart.

Pesan Ketua DPRD Sumenep Jelang Tahun Politik 2024: Jaga Kerukunan dan Kekompakan

15 September 2023 - 06:46 WIB

Lepas Ratusan Peserata Porprov Kontingen, Bupati Sumenep Harapkan Hal ini

4 September 2023 - 08:44 WIB

Festival Madura Ethnic Carnival di Sumenep Bakal Dimeriahkan Eks Peserta JFC dan MFC

1 September 2023 - 08:50 WIB

Telan Angaran Rp100 Miliar Lebih, Gedung Baru DPRD Sumenep akan Jadi Bangunan Super Mewah

24 Agustus 2023 - 11:09 WIB

Harga Tembakau di Pamekasan Melonjak, Tembus Rp75 Ribu Per Kilogram

15 Agustus 2023 - 18:10 WIB

Trending di Politik & Pemerintahan