Menu

Mode Gelap

Politik & Pemerintahan · 1 Apr 2021 20:52 WIB

Anggota DPR-RI Ajak Kaum Millenial Tekuni Ternak Sapi


					Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Slamet Ariyadi saat berkunjung ke Kelompok Tani di Desa Samatan Kecamatan Proppo, Pamekasan. Kamis (1/3/2021). Perbesar

Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Slamet Ariyadi saat berkunjung ke Kelompok Tani di Desa Samatan Kecamatan Proppo, Pamekasan. Kamis (1/3/2021).

PAMEKASAN. Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Slamet Ariyadi mengajak kaum milenial untuk menjaga populasi sapi Madura agar tidak punah dengan cara berternak.

Legislator asal Sampang Madura tersebut mengatakan, populasi sapi Madura harus dipertahankan sebagai upaya menjaga ketahanan daging nasional. Apalagi Madura menjadi salah satu daerah penyumplai hingga 30 persen sapi potong di Jawa Timur.

BACA JUGA:  Sosialisasi, Satpol PP Pasang 'Poster' Bahaya Jual Rokok Ilegal di Sumenep

“Saya berharap ada generasi peternak milenial mampu menghidupkan gairah bagaimana populasi sapi Madura ini dijaga. Jangan pernah gengsi,” katanya saat berkunjung ke Kelompok Tani di Desa Samatan Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Kamis (1/3/2021).

Pihaknya akan mendorong pemerintah pusat membuat regulasi tentang ternak sapi, meliputi tata niaga sapi, timbang hidup dan lain-lain agar sama-sama menguntungkan. Baik terhadap peternak atau pedagang.

BACA JUGA:  Sembilan OPD di Pamekasan Diisi Kursi Kosong

“Harus ada regulasi yang berpihak kepada peternak dalam rangka menjaga ketahanan populasi sapi Madura, kami siap mendorong itu,” ujarnya.

Slamet melanjutkan, segala sesuatu yang berkaitan dengan peternakan sapi juga harus dipikirkan supaya bisa menyejahterakan masyarakat. Tidak hanya soal regulasi, bahkan kotoran sapi juga harus bermanfaat dan bernilai ekonomis.

BACA JUGA:  Safari Ramadan, Ansor Batumarmar Gelar Khotmil Qur'an untuk Pendiri NU

“Dalam rangka budidaya sapi ini, kita tidak hanya hulu saja, tapi hilirnya juga kita pikirkan. Misalnya limbah atau kotoran sapi bisa bernilai ekonomis,” tandasnya.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

RSUDMA Sumenep Tambah Layanan Poli, Jawab Kebutuhan Masyarakat Soal Nyeri

27 Februari 2023 - 07:11 WIB

Pemkab Pamekasan Raih Penghargaan Penggerak Reformasi Birokrasi

26 Februari 2023 - 07:20 WIB

2023, DPRD Sumenep akan Bahas 29 Raperda

25 Februari 2023 - 08:53 WIB

Pemkab Pamekasan Rencanakan Masing-masing Kecamatan Miliki Damkar Pribadi

23 Februari 2023 - 15:42 WIB

Pemkab Pamekasan Siapkan 240 Tempat Usaha untuk Pedagang Kaki Lima

22 Februari 2023 - 12:38 WIB

Polres Sumenep Mutasi 6 Pejabat, 4 di Antaranya Kapolsek

10 Februari 2023 - 16:13 WIB

Trending di Politik & Pemerintahan