Menu

Mode Gelap

Politik & Pemerintahan · 8 Apr 2021 10:34 WIB

Pelayanan Tak Maksimal, DPRD Minta Bupati Pamekasan Evaluasi Puskemas Tlanakan


					Gedung DPRD Pamekasan. Perbesar

Gedung DPRD Pamekasan.

PAMEKASAN. Anggota DPRD Pamekasan meminta Bupati Baddrut Tamam melakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas (Kapus) Tlanakan. Sebab, dinilai gagal dalam memberikan pelayanan.

Alfian Rhomadani anggota Fraksi Madani DPRD Pamekasan menilai, Puskesmas Tlanakan yang dipimpin Dr. Ary Yanuar Rahmanto tersebut telah gagal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat utamanya untuk masyarakat Tlanakan. Terbukti, beberapa waktu lalu ada kejadian yang membuat masyarakat kecewa terhadap pelayanannya.

BACA JUGA:  Polisi Bekuk Pencuri Kotak Amal Masjid di Proppo

“Kepala Puskesmas Tlanakan kurang maksimal melakukan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di Kecamatan Tlanakan, Karena itu kami meminta Bupati dan dinas kesehatan memberi perhatian khusus,” kata Alfian kepada PAMEKASAN CHANNEL. Kamis, (08/04/2021).

Dikatakan politisi Golkar itu, kemarin ada kejadian yang mengejutkan dan mengecewakan masyarakat ditengah masyarakat sedang berduka.

Saat itu, ada keluarga masyarakat Tlanakan meninggal dunia di Puskesmas. Namun, jenazahnya hendak dibawa pulang ke Jember. Sebab keluarga besarnya ada di kabupaten Jember.

BACA JUGA:  Khusus Guru, Pemkab Pamekasan Gelar Bimtek Bahasa Madura

Sementara keluarga membutuhkan mobil ambulance. Namun, Tiba-tiba pihak Puskesmas Tlanakan menyampaikan bahwa mobil ambulance di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan tidak ada.

Selang beberapa lama, Alfian mengecek langsung keberadaan mobil ambulance ke RSUD Pamekasan. Ternyata, mobil ambulance tersebut ada dan bisa digunakan.

“Ketika saya cek langsung ke RSUD ternyata ambulance itu ada,”pungkasnya.

BACA JUGA:  Dinilai Lelet, Bupati Pamekasan Desak OPD Segera Tuntaskan Pembangunan Sentra PKL

Alfian meminta, Demi kepentingan masyarakat khususnya di kecamatan tlanakan untuk Kapus di evaluasi. Sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Apalagi berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, dr Achmad Marsuki saat dimintai keterangan belum bisa memberikan keterangan. Saat dikonfirmasi melalui nomer telfonnya memilih diam dan tidak membalas.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Fasilitasi UMKM, Pemkab Sumenep akan Gelar Bazar Takjil di Bulan Ramadhan 2023

21 Maret 2023 - 13:02 WIB

Jadi Prioritas, DPRD Sumenep Akan Genjot Pembahasan 3 Raperda Ini

14 Maret 2023 - 11:21 WIB

Pulihkan Ekonomi Pasca Covid-19, Pemkab Sumenep Gelar Kejuaraan Kerapan Kambing

12 Maret 2023 - 15:38 WIB

RSUDMA Sumenep Tambah Layanan Poli, Jawab Kebutuhan Masyarakat Soal Nyeri

27 Februari 2023 - 07:11 WIB

Pemkab Pamekasan Raih Penghargaan Penggerak Reformasi Birokrasi

26 Februari 2023 - 07:20 WIB

2023, DPRD Sumenep akan Bahas 29 Raperda

25 Februari 2023 - 08:53 WIB

Trending di Politik & Pemerintahan