Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 1 Mei 2021 12:23 WIB

Pertama di Indonesia, PMII UIM Pamekasan Gelar Bahtsul Masail Kubro ke-I


					Komisariat PMII UIM Pamekasan saat pelantikan puluhan pengurus Lajnah Bahstul Masail (LBM) dan Bahtsul Masail Kubro ke-I di Pendopo Agung Ronggosukowati Pamekasan, Jumat (30/4/2021). Perbesar

Komisariat PMII UIM Pamekasan saat pelantikan puluhan pengurus Lajnah Bahstul Masail (LBM) dan Bahtsul Masail Kubro ke-I di Pendopo Agung Ronggosukowati Pamekasan, Jumat (30/4/2021).

PAMEKASAN. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan melantik puluhan pengurus Lajnah Bahstul Masail (LBM) sekaligus menggelar Bahtsul Masail Kubro ke-I di Pendopo Agung Ronggosukowati Pamekasan, Jumat (30/4/2021).

Ketua Komisariat PMII UIM Ali Wafa menjelaskan, dibentuknya LBM di dalam PMII memiliki beberapa tujuan; antara lain sebagai upaya mengakomodir sumber daya manusia (SDM) PMII dari kalangan santri di bawah naungan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan.

“Kita memiliki banyak kader dari kalangan santri. Mereka semua memiliki potensi dan semangat dalam hal pengembangan kitab kuning. Sayang sekali jika mereka tidak diwadahi,” jelasnya.

BACA JUGA:  Mengerikan, Jalan Ambles di Pamekasan Sepanjang 14 Meter dan Retak 23 Meter Dekat Permukiman Warga

Dia menambahkan, LBM PMII UIM harus bisa menebar motivasi dan inspirasi kepada seluruh santri untuk mau ber-PMII. Sebab menurutnya, santri sebagai insan intelektual yang memiliki konsentrasi pada haluan Ahlussunah wal Jamaah akan semakin lengkap jika bergabung bersama PMII yang juga berhaluan Ahlussunah wal Jamaah.

Selain itu, LBM didedikasikan untuk hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai jawaban dan solusi terhadap setiap dinamika kehidupan masyarakat. Menurutnya, sebagai santri dan aktivis, pengurus LBM harus terus melahirkan rekomendasi ilmiah serta jawaban dari kegelisahan masyarakat.

BACA JUGA:  Doa Hari Terakhir Bulan Ramadan yang Dipanjatkan Rasulullah SAW dan Artinya

“Karena walau bagaimanapun, mahasiswa saat ini masih menjadi rujukan masyarakat. Sebagai insan akademik yang dinilai mengerti banyak hal,” ucapnya.

Pada kegiatan yang melibatkan seluruh komisariat dan seluruh rayon di Kabupaten Pamekasan itu menghadirkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ali Rahbini dan Mantan Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan Ustaz Fathor Rosyid. Kedua tokoh tersebut bertindak sebagai Musahhih pada kegiatan tersebut.

BACA JUGA:  Bangun 20 Warung Milik Rakyat, Pemkab Pamekasan Gandeng Berbagai Organisasi Strategis

Pihaknya berharap, LBM dapat berjalan konsisten melahirkan gagasan cemerlang serta menyampaikan aspirasi, kritik dan saran atas dasar kajian yang mendalam serta ilmiah. Dia menegaskan, bahwa LBM semacam ini merupakan pertama kalinya di Indonesia. Sebelumnya, belum pernah ada LBM oleh PMII mana pun termasuk Pengurus Besar (PB) PMII.

“Semoga terus istiqamah. Sebab lembaga ini sangat bermanfaat bagi perkembangan pemikiran kader maupun bagi pihak lain,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

RSUDMA Sumenep Tambah Layanan Poli, Jawab Kebutuhan Masyarakat Soal Nyeri

27 Februari 2023 - 07:11 WIB

Dapat Tambahan Dokter Spesialis, Poli Jantung RSUDMA Sumenep Buka Praktek Tiap Hari

15 Februari 2023 - 14:57 WIB

RSUD dr Moh Anwar Sumenep Gunakan Kendaraan Listrik untuk Mempercepat Pelayanan

5 Desember 2022 - 08:04 WIB

RSUDMA Sumenep Rawat Tiga Pasien Rehabilitasi Narkoba

3 Desember 2022 - 06:46 WIB

Aggaran DBCHT di RSUDMA Sumenep Dimanfaatkan untuk Pengadaan Alat Kesehatan

1 Oktober 2022 - 10:18 WIB

RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Tambah Alat Canggih untuk Pengobatan Pasien

30 September 2022 - 13:35 WIB

Trending di Kesehatan