Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 22 Mei 2021 18:11 WIB

Santri Balikan Pondok, Pemkab Pamekasan Fasilitasi Rapid Tes Antigen


					santri saat melakukan rapid tes antigen gratis. Sabtu (22/5/2021). Perbesar

santri saat melakukan rapid tes antigen gratis. Sabtu (22/5/2021).

PAMEKASAN. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menfasilitasi santri untuk melakukan rapid tes antigen gratis sebelum kembali ke pondok pesantren.

Penyediaan rapid tes antigen gratis bagi santri yang hendak kembali ke pondok pesantren di semua pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di 13 kecamatan sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19.

“Kalau ada santri yang mau kembali ke pondoknya, dia bisa menghubungi puskesmas terdekat. Kita akan layani, khususnya santri yang akan ke luar Pamekasan,” kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, dr. Nanang Suyanto. Sabtu (22/5/2021).

BACA JUGA:  Pemuda Lintas Agama Siap Sukseskan MTQ ke-29 di Pamekasan

Nanang menambahkan, sejauh ini ada beberapa alummi pondok pesantren tertentu yang mengkoordinir santri aktif untuk melakukan rapid tes sebelum kembali ke pondok pesantren tersebut. Tetapi, bagi santri yang tidak terkoordinir alumni bisa langsung mendatangi puskesmas terdekat.

Meskipun tidak terkoordinir alumni, tambah dia, Pemkab Pamekasan juga melayani yang bersangkutan tanpa biaya alias gratis. Karena tujuan dari rapid tersebut untuk mengetahui status kesehatan santri yang akan kembali ke pondok pesantren.

“Dimana kita bisa mencegah apabila santri itu terindikasi positif pada pemeriksaan rapid antigen, maka ia harus melakukan isolasi mandiri dulu di rumah,” ujarnya.

BACA JUGA:  Surat Edaran Tahlil Bersama, Bupati dan Sekdakab Pamekasan Buat Surat Edaran Sendiri-Sendiri

Berdasarkan data santri yang dijadwalkan melakukan rapid tes antigen gratis masing-masing santri pondok pesantren Lirboyo sebanyak 50 orang, santri pondok pesantren Nurul Jadi Paiton sebanyak 70 orang, santri pondok pesantren Amanatul Ummah sebanyak 5 orang, dan santri pondok pesantren Sidogiri sebanyak 296 orang.

“Di luar itu ada santri yang berangkat perorangan. Karena di daftar itu kan yang diakomodasi alumni. Alumni mengajukan permohonan untuk rapid tes, ada yang mengajukan ke Bapak Bupati, ada yang langsung ke dinas kesehatan, ada yang tanpa permohonan langsung datang ke puskesmas,” terangnya.

BACA JUGA:  Masuk Pamekasan, Pengendara Siap-siap Divaksin dan Swab Antigen

Dia menerangkan, bagi santri yang hendak memanfaatkan rapid tes antigen gratis tersebut hanya menunjukkan kartu santri, kartu tanda penduduk (KTP) atau surat keterangan domisili di Pamekasan dan hendak melaksanakan perjalanan ke pondok pesantren.

“Harapan saya santri yang mau kembali ke pondok pesantren asalnya, sebaiknya manfaatkan fasilitas yang disediakan Pemkab. Karena bagaimanapun ini bertujuan mencegah penularan covid-19,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

RSUD Moh Anwar Sumenep Luncurkan Dua Layanan Baru

14 Mei 2023 - 09:08 WIB

RSUD Moh Anwar Sumenep Edukasi Pola Hidup Sehat Selama Ramadan Melalui Medsos

5 April 2023 - 12:22 WIB

RSUDMA Sumenep Tambah Layanan Poli, Jawab Kebutuhan Masyarakat Soal Nyeri

27 Februari 2023 - 07:11 WIB

Dapat Tambahan Dokter Spesialis, Poli Jantung RSUDMA Sumenep Buka Praktek Tiap Hari

15 Februari 2023 - 14:57 WIB

RSUD dr Moh Anwar Sumenep Gunakan Kendaraan Listrik untuk Mempercepat Pelayanan

5 Desember 2022 - 08:04 WIB

RSUDMA Sumenep Rawat Tiga Pasien Rehabilitasi Narkoba

3 Desember 2022 - 06:46 WIB

Trending di Kesehatan