Menu

Mode Gelap

Politik & Pemerintahan · 17 Jun 2021 13:41 WIB

Bupati, Kapolres dan Ketua DPRD Pamekasan Keok Temui Demo Tambang Ilegal


					Ratusan Kader PMII Pamekasan saat demo soal Tambang Ilegal depan DPRD Pamekasan. Kamis, (17/06/2021). Perbesar

Ratusan Kader PMII Pamekasan saat demo soal Tambang Ilegal depan DPRD Pamekasan. Kamis, (17/06/2021).

PAMEKASAN. Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar dan Ketua DPRD Pamekasan Fathor Rohman tidak menemui demonstrasi tambang ilegal.

Demo tambang ilegal tersebut dilakukan oleh ratusan kader PMII Pamekasan di kantor Pemerintah kabupaten (Pemkab) dan DPRD Pamekasan. Kamis, (17/06/2021).

Masa aksi bergerak dengan dari monumen Arek Lancor (Arlan) sebagai titik kumpul dan bergerak menuju kantor Pemkab Pamekasan dengan atribut lengkap.

BACA JUGA:  Pemkab Pamekasan Tampung Aspirasi Soal Waktu Pilkades

Ketua Cabang PMII Pamekasan Lutfi mengatakan, PMII melakukan demo tambang ilegal untuk menagih janji pemerintah untuk menindak dan memberantas tambang ilegal di wilayah Pamekasan.

Lutfi menyebut, ada sebanyak 219 tambang ilegal di kabupaten Pamekasan yang beroperasi secara terus menerus yang tersebar di 13 kecamatan.

BACA JUGA:  Fraksi PPP Stop Penyampaian Bupati Pamekasan saat Sidang Paripurna

“Kami datang untuk menagih komitmen pemerintah untuk menindaklanjuti tambang ilegal. Satu tahun lalu sudah ada komitmen antara PMII dan pemerintah soal tambang,” teriak Lutfi dalam orasinya.

Dari demo itu, PMII mengirimkan surat untuk tiga pimpinan tertinggi di Pamekasan. Yakni Bupati, Kapolres dan ketua DPRD Pamekasan.

Sebelumnya, masa aksi ditemui oleh anggota DPRD fraksi PKS Al Anwari, hanya saja diskusinya tidak lama. Sebab, kader PMII menolak.

BACA JUGA:  Tok! Bupati Baddrut Tamam Resmi Buka Kegiatan MTQ Ke-XXX Pamekasan

Lepas dari itu, PLH sekdakab Pamekasan Agus Mulyadi juga ditolak masa aksi. Penyebabnya, Agus tidak menjawab secara detail apa yang menjadi tuntutan dari masa aksi.

PMII Pamekasan bertahan menunggu kedatangan Bupati Pamekasan untuk menemui dan berdiskusi langsung dengan kader PMII soal tambang ilegal.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

RSUDMA Sumenep Tambah Layanan Poli, Jawab Kebutuhan Masyarakat Soal Nyeri

27 Februari 2023 - 07:11 WIB

Pemkab Pamekasan Raih Penghargaan Penggerak Reformasi Birokrasi

26 Februari 2023 - 07:20 WIB

2023, DPRD Sumenep akan Bahas 29 Raperda

25 Februari 2023 - 08:53 WIB

Pemkab Pamekasan Rencanakan Masing-masing Kecamatan Miliki Damkar Pribadi

23 Februari 2023 - 15:42 WIB

Pemkab Pamekasan Siapkan 240 Tempat Usaha untuk Pedagang Kaki Lima

22 Februari 2023 - 12:38 WIB

Polres Sumenep Mutasi 6 Pejabat, 4 di Antaranya Kapolsek

10 Februari 2023 - 16:13 WIB

Trending di Politik & Pemerintahan