Menu

Mode Gelap

Hukum & Kriminal · 10 Agu 2021 10:33 WIB

Lakukan Kekerasan, Pria di Pamekasan Pukul Tiga Perempuan dalam Satu Keluarga


					Ketiga korban kekerasan sat berada di halaman Mapolres Pamekasan. Minggu, (8/8/2021). Perbesar

Ketiga korban kekerasan sat berada di halaman Mapolres Pamekasan. Minggu, (8/8/2021).

PAMEKASAN. Seorang pria berinisial H di Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, dilaporkan ke polisi terkait kasus dugaan kekerasan terhadap tiga perempuan dalam satu keluarga.

H telah dilaporkan ke Polres Pamekasan pada Minggu 8 Agustus 2021 kemaren, dengan nomor lapor: TBL/B/334/VIII/2021/SPKT/Polres Pamekasan/Polda Jatim.

Ketiga perempuan yang mengalami kekerasan tersebut, yakni Zaitun bersama ibunya Jamiah, dan adiknya Maysaroh dihajar tetangganya sendiri tepat di depan rumah korban.

Zaitun mengatakan, sebelum terjadinya tindakan kekerasan kepada diri dan keluarganya, terjadi sebuah cek-cok antara H dengan ibunya, Jamiah.

Saat itu, H pada hari Minggu pagi berencana menabrak ibunya yang sedang menyapu jalan di depan rumahnya. Saat itu, H datang dan ingin menabrak ibunya.

BACA JUGA:  Ditebas Pakai Celurit, Kakek di Pamekasan Tewas Bercucuran Darah

“Beruntungnya tidak sampai ditabrak. Saat itu ibu bilang ‘kalo jalan lihat pake mata’,” kata Zaitun dalam bahasa Madura. Selasa (8/8/2021).

Cekcok usai, H pun pulang. Akan tetapi, selang beberapa menit kemudian, ibu H menghampiri ibu korban sembari menjambak rambut Zaitun.

Selang beberapa menit duel ibu H dan ibu korban usai. Namun, sesudah sholat dzuhur H kembali ke rumah korban sembari ngamuk-ngamuk.

Parahnya, pelaku memukul dan menjambak ibu Jamiah. Melihat ibunya dipukul, Zaitun dan Maysaroh langsung melerainya. Namun apes, kakak adik inipun juga jadi sasaran pelaku.

BACA JUGA:  Berkah Ramadan, Duta Kampus IAIN Madura Santuni Puluhan Anak Yatim

“Waktu itu saya berusaha melerai ibu yang tengkar. Tetapi saya dan adik saya juga dipukul,” ujarnya.

Atas insiden itu, Zaitun mengalami leban dibagian dahi dan mata kanan, bahkan kedua kelopak mata hingga menghitam. Sedangkan ibu Jamiah mengalami luka gores dikedua lutut dan tangan bagian kanan.

“Adik saya mengalami lebam dibagian dahi akibat pukulan keras hingga hidung adik saya keluar darah,” terangnya.

BACA JUGA:  Vaksinasi Rendah, Pilkades Serentak di Pamekasan Kembali Ditunda

Tidak terima atas perbuat H, akhirnya Zaitun bersama keluarganya memilih untuk melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan tetangganya.

“Sore harinya kami langsung melaporkannya ke Polres Pamekasan supaya pelaku jera, karena H bukan hanya sekali melakukan tindakan seperti ini,” tukasnya.

Sementara itu, Kanit III Polres Pamekasan Agus mengaku telah menerima laporan dari korban pada Minggu sore (8/8/2021) kemaren.

Dikatakan, kasus tindakan kekerasan yang terjadi di Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, masih berada di Kasat Reskrim.

“Sudah diterima laporannya dan masih ada dipimpinan laporannya,” singkatnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan 18 Ton Pupuk Bersubsudi di Sumenep

15 Maret 2023 - 12:18 WIB

Polisi Pengungkap Kasus Tabrak Lari di Jatim Diganjar Penghargaan

23 Februari 2023 - 18:51 WIB

Bikin SIM Bakal Gunakan Scan Wajah, Polres Sumenep akan Ambil Langkah Ini

20 Februari 2023 - 19:09 WIB

Sepanjang 2022, Kasus Narkoba di Pamekasan Capai 130 Kejadian

1 Januari 2023 - 06:39 WIB

Pemkab Pamekasan Imbau Masyarakat Stop Jual-Belikan Rokok Ilegal

2 November 2022 - 06:28 WIB

Ditolak di Sejumlah Daerah, Kini Sumenep Juga Menolak Kedatangan Hanan Attaki

27 Juli 2022 - 13:18 WIB

Trending di Hukum & Kriminal