Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 11 Agu 2021 19:52 WIB

Meminta Maaf, Orang Tua Tersangka Perusakan Fasilitas Kampus Datangi Rektor IAIN Madura


					Orang tua mahasiswa tersangka perusakan fasilitas kampus IAIN Madura saat menemui rektor. Senin, (09/08/2021). Perbesar

Orang tua mahasiswa tersangka perusakan fasilitas kampus IAIN Madura saat menemui rektor. Senin, (09/08/2021).

PAMEKASAN. Orang tua pelaku perusakan fasilitas kampus menemui Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Senin, (09/08/2021).

Mereka datang bersama kuasa hukumnya, Yolies Yongky Nata, untuk melayangkan permintaan maaf atas tindakan anaknya usai merusak sejumlah fasilitas kampus saat berunjuk rasa beberapa waktu lalu.

“Kedua orang tua IFD menyatakan meminta maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang dilakukan oleh klien saya kepada rektor IAIN Madura,” katanya via telepon, Rabu (11/08/2021).

BACA JUGA:  Rektor IAIN Madura Berikan Potongan UKT 100 Persen dan Paket Internet Rp.100 Ribu

Menurutnya, orang tua IFD dan DA mengaku jika mereka bersedia mengganti biaya kerusakan sejumlah fasilitas kampus. Pada pertemuan tersebut, kata Yongki, Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim menyampaikan permintaan maaf karena telah membuat kaget kedua orang tuanya “Dan beliau juga menerima permintaan maaf dari kedua orang tua klien kami,” ujar dia.

BACA JUGA:  Pemkab Pamekasan Siapkan 124 Panitia Lokal MTQ ke-XXIX Jatim

Lebih lanjut, Yongki mengatakan, pada intinya Rektor IAIN Madura, memaafkan terhadap apa yang dilakukan, dan menerima itikad baik orang tua dari kliennya. “Dan semoga ini menjadi cermin untuk kita bisa sama-sama mawas diri, saling introspeksi diri. Kata rektor IAIN Madura,” jelasnya.

Rektor IAIN Madura Mohammad Kosim menegaskan, dirinya sudah memaafkan dengan tulus perkara perusakan itu. Termasuk memaafkan permohonan maaf dari orang tua IFD.

BACA JUGA:  Supir Ngantuk, Mobil Oleng Lalu Serobot Pembatas Jalan di Tapsiun Pamekasan

“Saya sudah sampaikan, sebelum dan sesudah aksi, saya memaafkan,” katanya.

Namun, kata Kosim, proses hukum tetap harus berjalan. Dia mengatakan kepada kedua orang tua IFD untuk menunggu proses hukum yang sedang berjalan. “Kami sampaikan terima kasih kepada mereka,” imbuhnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

F9 Ajak Mahasiswa dan Santri Sumenep Jaga Toleransi

26 Desember 2022 - 11:24 WIB

Sambut Hari Guru Nasional, Pergunu Pragaan Sumenep Luncurkan Program “Nyabis Guru Alif”

23 November 2022 - 08:21 WIB

Pengurus 19 Ranting Pergunu Kecamatan Pragaan Sumenep Dilantik, Penceramah Pesankan Ini

22 November 2022 - 12:46 WIB

Pemkab Sumenep Siapkan Belasan Ribu Kuota Bantuan Seragam untuk Sekolah Jenjang Dasar

3 Juli 2022 - 18:14 WIB

Haul Muassis Ponpes Nurur Rahmah Dihadiri Ribuan Alumni

26 Juni 2022 - 00:55 WIB

Disdik Sumenep Tingkatkan Pengawasan untuk Sekolah-sekolah

24 Mei 2022 - 06:08 WIB

Trending di Pendidikan