Menu

Mode Gelap

News · 15 Sep 2021 16:51 WIB

Besok, Dear Jatim Kembali Demo Kantor Disdikbud Pamekasan


					Besok, Dear Jatim Kembali Demo Kantor Disdikbud Pamekasan Perbesar

PAMEKASAN. Dewan Energi Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim) akan kembali melakukan aksi demonstrasi lanjutan ke kantor dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan. Kamis, (15/09/2021).

Demo tersebut berkaitan dengan adanya dugaan pungutan liar (Pungli) terkait Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dan dana alokasi khusus (DAK) fisik untuk pendidikan pada tahun 2021.

Satu minggu sebelumnya, tepat pada Rabu, (08/09/2021). Dear Jatim melakukan aksi demontrasi.

BACA JUGA:  Disdikbud Pamekasan Siapkan 115 Guru Jadi Calon Kepala Sekolah Profesional

Koordinator aksi Junaidi Kowwek menyebutkan, tercium aroma dugaan pemotongan pada bantuan BOP, BOS dan pemberian fee proyek sebesar 25 persen dari rekanan untuk satu kontrak kerja.

Dari dana BOP, ada dugaan pemotongan 10 persen untuk satu lembaga, sementara untuk bantuan BOS sebesar 2 juta untuk satu lembaga pendidikan.

“Dana bantuan pendidikan BOP dan BOS untuk kesejahteraan pendidikan, tidak untuk kesejahteraan oknum,” teriaknya dalam orasinya di depan kantor Disdikbud.

BACA JUGA:  7 Nama yang Sempat Tereleminasi di Tes Tertulis Akhirnya Lolos 3 Besar PPS Pemilu 2024

Demo desakan pemberantasan mafia pendidikan tersebut berlangsung cukup lama. Satu persatu peserta aksi menyampaikan orasinya.

Para demonstran mendesak, agar bisa bertemu dan berdiskusi langsung dengan pemangku kebijakan di Disdikbud Pamekasan

Dalam demonstrasi tersebut, Kepala Disdikbud Pamekasan Akhmad Zaini tidak menemui. Peserta aksi ditemui oleh Akh. Rifai yang merupakan Kabid Pendidikan SMP Disdikbud Pamekasan dan Fatimatus Zahrah Kabid Pendidikan SD.

BACA JUGA:  6 Kader Mundur dari Kepengurusan KNPI Sumenep, Pemuda Muhammadiyah Angkat Bicara

“Pak kadis sedang perjalanan dinas dan tidak bisa menemui,” kata Akh. Rifai saat menemui masa aksi.

Usai demontrasi, Akh. Rifai enggan memberikan komentar dan keterangan terhadap beberapa wartawan. Bahkan, pihaknya menghindari saat ditemui awak media.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan Jadi Prioritas DPRD Sumenep ke Depan

11 Mei 2023 - 19:04 WIB

Jelang Lebaran, Terminal Arya Wiraraja Sumenep Siapkan 300 Bus untuk Layani Arus Mudik

18 April 2023 - 14:14 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas SP4N LAPOR, Gandeng USAID ERAT

6 April 2023 - 14:11 WIB

Suara Tangisan Dikira Hantu, Ternyata Bayi Dibuang

4 April 2023 - 17:53 WIB

Modus Dugaan Pungli PTSL di Desa Karduluk, Pemohon Ditarik Biaya hingga Rp 226 Ribu Perpetak

31 Maret 2023 - 17:58 WIB

Ternyata! Buron Mafia Pupuk Bersubsidi di Sumenep Seorang Penguasa

18 Maret 2023 - 14:45 WIB

Trending di News