Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 16 Sep 2021 14:14 WIB

Rektor IAIN Madura Angkat Wisudawan Terbaik Pascasarjana Jadi Asisten Dosen


					Rektor IAIN Madura Angkat Wisudawan Terbaik Pascasarjana Jadi Asisten Dosen Perbesar

PAMEKASAN. Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim memberikan apresiasi terhadap wisudawan terbaik Pascasarjana IAIN Madura dengan cara diangkat menjadi asisten dosen.

Dinul Qayyimah, Wisudawan terbaik Pascasarjana IAIN Madura progam Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan IPK 3.78 diangkat menjadi asisten dosen dan akan mengampu mata kuliah (Makul) ilmu pendidikan untuk program sarjana.

Rektor kelahiran Sampang ini menyebutkan, apresiasi tersebut diberikan untuk memberikan semangat dan motivasi untuk mahasiswa yang lainnya. Apalagi, ia sudah menjadi lulusan terbaik di program Sarjana IAIN Madura 29 April 2019 dan Pascasarjana dengan ditempuh selama tiga semester di prodi yang sama.

BACA JUGA:  Milad ke-55 Bersamaan dengan Idul Adha, IAIN Madura Gelar Doa Bersama

“Sebagai bentuk apresiasi, Satu wisudawan terbaik diangkat jadi asisten dosen. Karena saya rasa ia layak untuk mengajar,” katanya usai menggelar wisuda program Sarjana ke-31 dan Magister ke-11 tahun akademik 2021/2022 IAIN Madura. Kamis, (16/09/2021).

Sementara itu, Dinul Qayyimah Wisudawan terbaik Pascasarjana IAIN Madura mengaku tidak menyangka akan menjadi wisudawan terbaik. Bahkan sampai diangkat menjadi asisten dosen.

BACA JUGA:  Silaturahmi dengan Anggota DPR RI, Rektor IAIN Madura Sampaikan Alih Status Jadi UIN Madura

Sebelumnya, perempuan kelahiran di Bangkalan 03 Oktober 1995 ini memang sejak dulu mempunyai cita-cita untuk asisten dosen. Tetapi, cita-cita itu dengan cepat terkabulkan.

“Rasanya bahagia dan haru, saya merasa tidak percaya dan tidak menyangka akan menjadi wisudawan terbaik apalagi sampai diangkat jadi asisten dosen,” ceritanya penuh dengan kebahagiaan.

Perempuan yang tinggal di Jalan Berbeluk Arosbaya bangkalan ini mempunyai kebiasaan dan cara tersendiri untuk lulus cepat selama tiga semester dan menjadi lulusan terbaik.

BACA JUGA:  Pergunu Sumenep Bagikan Ratusan Nasi Kotak untuk Pengguna Jalan

Anak dari pasangan suami istri (Pasutri) bapak Muniri dan ibu Surah ini mempunyai kebiasaan belajar 3 jam setiap harinya dan rajin membagikan waktu merupakan kebiasaan yang ia lakukan selama menjadi mahasiswa.

Sesibuk apapun, perempuan yang akrab disapa Dina ini selalu mengerjakan tugas dengan konsisten.

“Menjadi mahasiswa itu memang dituntut dengan tugas kuliah dan bertanggung-jawab terhadap kewajiban,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

583 Guru PPPK di Pamekasan Resmi Dilantik, Bupati Baddrut Tamam Tekankan Hal Ini

27 Juni 2023 - 18:11 WIB

Temu Alumni An-Najah I Karduluk Bakal Digelar, Ada kegiatan Fashdu, Bekam dan Ruqyah Massal Gratis

15 Mei 2023 - 19:06 WIB

F9 Ajak Mahasiswa dan Santri Sumenep Jaga Toleransi

26 Desember 2022 - 11:24 WIB

Sambut Hari Guru Nasional, Pergunu Pragaan Sumenep Luncurkan Program “Nyabis Guru Alif”

23 November 2022 - 08:21 WIB

Pengurus 19 Ranting Pergunu Kecamatan Pragaan Sumenep Dilantik, Penceramah Pesankan Ini

22 November 2022 - 12:46 WIB

Pemkab Sumenep Siapkan Belasan Ribu Kuota Bantuan Seragam untuk Sekolah Jenjang Dasar

3 Juli 2022 - 18:14 WIB

Trending di Pendidikan