Menu

Mode Gelap

Sosial · 19 Sep 2021 08:03 WIB

Selama Tiga Hari, FPRB Pamekasan Ikuti Jambore Relawan di Trawas


					Selama Tiga Hari, FPRB Pamekasan Ikuti Jambore Relawan di Trawas Perbesar

PAMEKASAN. Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Pamekasan mengirimkan 8 relawan untuk mengikuti Rakornis (Rapat Koordinasi Teknis) dan Jambore Relawan di Obis Camp Trawas tanggal 17 – 19 September 2021.

Kegiatan dihadiri perwakilan dari 34 Kabupaten/Kota se-Jatim. Materi disampaikan berupa Focus Group Discussion (FGD) Destana, Sekolah Aman Bencana, dan Proker di Masa Pandemi Covid-19 yang akan menghasilkan rekomendasi kegiatan FPRB.

Chandra Kirana, salah seorang relawan yang mengikuti Rakornis dan Jambore Relawan menyampaikan kebahagiaan atas keikutsertaannya. “Ini kegiatan luar biasa. Saya bangga bisa mengikuti jambore ini. Banyak ilmu yang saya dapat, banyak teman baru yang punya segudang pengalaman,” ucapnya, Minggu (19/09/2021).

BACA JUGA:  Razia Prokes, TNI-Polri Bagikan Masker untuk Pengendara di Waru

Setiap kegiatan diikutinya bersama perwakilan relawan FRPB Pamekasan dari pagi hingga malam hari.

“Mulai olahraga pagi, materi kebencanaan yang difokuskan pada pandemi Covid-19, banjir, dan gempa serta FGD kebencanaan dan hiburan. Kami di sini belajar banyak hal,” jelasnya.

BACA JUGA:  Pasar Murah Ramadhan Pemkab Pamekasan Sediakan Popok

Sementara Sekjen Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Pamekasan menyampaikan, bahwa Rakornis yang dikemas dalam bentuk jambore relawan merupakan kegiatan yang penting untuk diikuti para relawan.

“Acara ini penting untuk diikuti agar relawan memiliki bekal bagaimana manajemen bencana dilakukan. Baik sebelum bencana, saat bencana, sampai setelah bencana,” katanya.

Menurutnya, relawan harus memahami ketiga hal kunci penanganan bencana tersebut.

BACA JUGA:  Hasil Galang Dana, PMII Pamekasan Serahkan Bantuan 20 Juta dan Sembako untuk Ponpes Tertimbun Longsor

“Setelah dibekali teori penanganan bencana, maka relawan harus melaksanakannya di lapangan baik pra-bencana, saat bencana, dan pasca-bencana,” harapnya.

Budi mengaku bangga kepada perwakilan relawan yang ditugaskan mengikuti Jambore Relawan 2021. “Saya bangga, tidak salah kami mengirim mereka ke jambore ini. Pada beberapa kegiatan, relawan Pamekasan mampu bersaing dengan daerah lain menjadi peserta terbaik,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Lebaran, Terminal Arya Wiraraja Sumenep Siapkan 300 Bus untuk Layani Arus Mudik

18 April 2023 - 14:14 WIB

Sahaja Buka Bersama Dengan Jurnalis Bintang Sembilan, Ini Tujuannya

16 April 2023 - 18:05 WIB

Pemkab Pamekasan Sediakan Bahan Pokok dengan Harga Murah di Empat Lokasi

16 Maret 2023 - 11:46 WIB

Ini Alasan MUI Sumenep Haramkan Permainan Capit Boneka

13 Februari 2023 - 11:23 WIB

2022, 498 CJH Asal Sumenep Batal Berangkat ke Tanah Suci

26 Januari 2023 - 18:33 WIB

F9 Ajak Mahasiswa dan Santri Sumenep Jaga Toleransi

26 Desember 2022 - 11:24 WIB

Trending di Pendidikan