Menu

Mode Gelap

News · 20 Sep 2021 13:23 WIB

Bupati Pamekasan Kabur Saat Ditantang Dialog Terbuka Soal Capaian Program


					Bupati Pamekasan Kabur Saat Ditantang Dialog Terbuka Soal Capaian Program Perbesar

PAMEKASAN. Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dinilai tidak berani dialog secara terbuka soal tiga tahun capaian programnya dalam memimpin Pamekasan. Senin, (20/09/2021).

Saat aktivis melakukan aksi demontrasi terkait evaluasi dan rekontruksi tiga periode Baddrut Tamam dalam memimpin kabupaten Pamekasan. Politikus PKB itu malah meninggalkan para demonstran. Ia berdalih, ada kegiatan.

Bahkan, diskusi terbuka dan dialog tersebut untuk digelar acara tertib dengan sama-sama duduk secara lesehan.

Koordinator aksi Musfiqul Khoir meminta terhadap bupati Pamekasan untuk dialog secara terbuka terkait visi misi yang dicanangkan Baddrut Tamam dalam janji atau kampanye politiknya.

BACA JUGA:  Masuk Pamekasan, Pengendara Siap-siap Divaksin dan Swab Antigen

Musfiq menyebut, dari 17 progam prioritas yang sudah canangkan untuk dilakukan diskusi terbuka sehingga jika memang ada kekurangan dan kelemahan akan diberikan masukan.

“Jangan kabur dulu bos. Tunggu dulu, kita diskusi terbuka dan konstruktif dengan berdasarkan data,” kata musfiq menyusul kepergian Bupati Baddrut dari para demonstran.

BACA JUGA:  Tumpengan Khidmat, Tandai Malam Puncak Anniversary 2 Tahun Jurnalis Center Pamekasan

Dikatakannya, Sebagai seorang pemimpin, Bupati Pamekasan tidak boleh abai apalagi menghindar dari penyampaian aspirasi yang disampaikan oleh siapapun.

Sebab, aspirasi merupakan bentuk perbaikan dan masukan dalam menyongsong tata kelola pemerintahan yang lebih baik sesuai dengan tagline kabupaten Pamekasan dengan sebutan Pamekasan hebat.

“Kami melakukan demonstrasi tidak sembarangan, membawa berbagai persoalan tentunya dengan solusi. Tapi jika langsung ditinggalkan. Bagaimana caranya?,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Pamekasan menyampaikan ucapan terimakasih. Baginya, segala masukan akan dilakukan diskusi dan evaluasi dengan OPD.

BACA JUGA:  Mahasiswa Annuqayah Gelar Sosialiasi di Sumenep, Bahas Bahaya Narkoba dan Radikalisme

“Terimakasih untuk semua masukannya.. masukan ini akan dibahas dan diskusikan kembali dengan OPD,” singkat Bupati.

Selang beberapa lama, Bupati meminta aparat dari kepolisian dan kodim untuk menertibkan para demonstran.

Sebelum Bupati meninggalkan para demonstran, terjadi cekcok dan debat antara Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf Tejo Baskoro dan demonstran. Penyebabnya, komandan kodim mendesak para demonstran untuk membubarkan diri.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Selama Kepemimpinan Baddrut Tamam, Pemkab Pamekasan Bangun 58 Unit Wamira Mart

19 September 2023 - 14:53 WIB

Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur saat meresmika Wamira Mart.

Pesan Ketua DPRD Sumenep Jelang Tahun Politik 2024: Jaga Kerukunan dan Kekompakan

15 September 2023 - 06:46 WIB

Lepas Ratusan Peserata Porprov Kontingen, Bupati Sumenep Harapkan Hal ini

4 September 2023 - 08:44 WIB

Festival Madura Ethnic Carnival di Sumenep Bakal Dimeriahkan Eks Peserta JFC dan MFC

1 September 2023 - 08:50 WIB

Telan Angaran Rp100 Miliar Lebih, Gedung Baru DPRD Sumenep akan Jadi Bangunan Super Mewah

24 Agustus 2023 - 11:09 WIB

Harga Tembakau di Pamekasan Melonjak, Tembus Rp75 Ribu Per Kilogram

15 Agustus 2023 - 18:10 WIB

Trending di Politik & Pemerintahan