Menu

Mode Gelap

Politik & Pemerintahan · 26 Des 2021 12:02 WIB

Bupati Pamekasan: Kalau Rakyat Tidak Percaya Pemerintah, Itu Tanda Kehancuran Sebuah Negara


					Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. Perbesar

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

Pamekasan, croscek.id- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam mengingatkan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bekerja maksimal pada tahun 2022 sesuai target yang telah dicanangkan bersama.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut menegaskan, dirinya akan memberikan kebebasan kepada pimpinan OPD untuk menyusun struktur organisasinya. Mulai sekretaris, kepala bidang, kepala seksi, hingga staf yang diinginkannya.

“Dalam minggu ini, saya akan memberikan mandat yang lebih luar biasa lagi kepala bapak ibu sekalian. Seluruh kepala dinas boleh menyusun sekretaris, kabid, kasi, dan stafnya masing-masing, boleh,” katanya saat melantik tujuh pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan, Jum’at (24/12/2021) lalu.

BACA JUGA:  Pelayanan Tak Maksimal, DPRD Minta Bupati Pamekasan Evaluasi Puskemas Tlanakan

Dikatakan, di tengah menyusun struktur organisasi itu dirinya akan menyodorkan kontrak kerja kepada pimpinan OPD tersebut. Kontrak kerja itu dimaksudkan agar kinerjanya jelas, ukurannya pasti, hingga capaian program yang ditargetkan benar-benar terealisasi.

“Awal 2022 kita akan kontrak bersama, kontrak antara pemerintah dengan seluruh kepala dinas di lingkungan Pemkab Pamekasan. Kontraknya jelas, konfkrit, ukurannya pasti. Misalnya, di dinas koperasi, bagaimana sentra PKL segera terwujud, jika tidak terwujud harus bersedia mundur bukan kepada jabatan sebelumnya, tetapi pada staf terendah,” tegasnya.

Bupati dengan sederet prestasi ini menegaskan, dirinya sudah menyampaikan target itu kepada pejabat yang telah dilantik. Mereka tidak keberatan untuk menjadi staf apabila kinerjanya tidak sesuai target.

BACA JUGA:  Batik Pamekasan Diborong Pembeli Dalam Gebyar Batik di Malang dan Tuban

“Ini sudah saya sampaikan kepada teman-teman yang baru dilantik ini, kemarin kita kumpulkan apakah kalian siap ketika tidak sukses menjadi kepala dinas untuk mundur bukan pada jabatan sebelumnya sebagai wujud turunan bahwa pada tahun 2022 kita tidak mau main-main bekerja,” tegasnya lagi.

Bupati kembali bertanya kepada tujuh pejabat yang dilantik tersebut tentang kesiapan mundur menjadi staf apabila tidak sukses menjadi kepala dinas. Mereka lantas menjawab sanggup.

“Saya mau tanya kepada yang baru saja dilantik ini, sanggup nggak kira-kira? Kalau sanggup ayo kita serius bareng-bareng, yang eselon II tidak kemudian leyeh-leyeh, kerja tidak jelas, fasilitasnya minta reborn, yang dibicarakan hanya itu,” katanya sembari dijawab sanggup oleh pejabat tersebut.

BACA JUGA:  Lima Program Prioritas di Pamekasan Berjalan Sesuai RPJMD

Selama ini, lanjut dia, jarang OPD yang melaporkan capaian kinerjanya di tengah adanya harapan besar rakyat Pamekasan tentang program pemerintahan yang dapat mereka rasakan.

“Kalau rakyat tidak percaya kepada pemerintah, itu tanda-tanda kehancuran sebuah negara. Jika mayoritas masyarakat masih percaya kalau kita bekerja sungguh-sungguh, kita masih diberi kepercayaan oleh rakyat untuk terus menjadi yang terbaik,” tandasnya. (mad)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Selama Kepemimpinan Baddrut Tamam, Pemkab Pamekasan Bangun 58 Unit Wamira Mart

19 September 2023 - 14:53 WIB

Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur saat meresmika Wamira Mart.

Pesan Ketua DPRD Sumenep Jelang Tahun Politik 2024: Jaga Kerukunan dan Kekompakan

15 September 2023 - 06:46 WIB

Lepas Ratusan Peserata Porprov Kontingen, Bupati Sumenep Harapkan Hal ini

4 September 2023 - 08:44 WIB

Festival Madura Ethnic Carnival di Sumenep Bakal Dimeriahkan Eks Peserta JFC dan MFC

1 September 2023 - 08:50 WIB

Telan Angaran Rp100 Miliar Lebih, Gedung Baru DPRD Sumenep akan Jadi Bangunan Super Mewah

24 Agustus 2023 - 11:09 WIB

Harga Tembakau di Pamekasan Melonjak, Tembus Rp75 Ribu Per Kilogram

15 Agustus 2023 - 18:10 WIB

Trending di Politik & Pemerintahan