Sampang, croscek.id- Peredaran narkoba di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur kian tahun kian tinggi. Kepolisian setempat mencatat, selama tahun 2021 kasus narkoba di Kota Bahari mencapai 137 kasus.
Dari itu, Ketua TP PKK Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi mengajak para kader Muslimat Nahdatul Ulama (NU) di Kabupaten Sampang untuk memerangi narkoba.
“Upaya pencegahan narkoba sangat diperlukan saat ini mengingat semakin canggihnya teknologi dan semakin maraknya penyalahgunaan barang terlarang tersebut di lingkungan sekitar,” terangnya saat membuka acara Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula BPU, Senin (11/1/2022).
Menurutnya, muslimat NU memiliki peran penting dalam memberikan edukasi pencegahan kepada keluarga agar tidak terlibat dalam peredaran narkoba.
“Saat ini narkoba sudah menyasar generasi muda, ibu-ibu jika bersama keluarga berikan perhatian lebih kepada anaknya, jadilah tempat ternyaman untuk curhat agar anak kita jika ada masalah tidak lari ke hal yang negatif,” ujarnya.
Di akhir, Haji Mimin, begitu ia disapa menegaskan bahwa di tangan ibu-ibu, generasi muda bisa diselamatkan sehingga putra-putri bangsa tidak terkena narkoba dengan terus melakukan pengawasan, mulai dari lingkungan yang paling kecil yaitu keluarga.
Sekedar diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua PC Muslimat NU Sampang, Ketua MUI Sampang, Kasat Narkoba Polres Sampang dan Ketua Badan Otonom di bawah naungan PCNU Sampang. (dan/ruk)