Menu

Mode Gelap

Politik & Pemerintahan · 11 Jan 2022 18:33 WIB

Pantau Penanaman Pisang Cavendish di Samatan, Bupati Badrut: Mun A Tane A Tana’, Mun A Dhagang A Dhaging


					Bupati Badrut Tamam khusuk berdoa usai penanaman pohon pisang cavendish Perbesar

Bupati Badrut Tamam khusuk berdoa usai penanaman pohon pisang cavendish

Pamekasan, kroscek.id – Bupati Pamekasan Badrut Tamam menghadiri dan memantau penanaman 1000 pohon pisang cavendish di Desa Samatan, Kecamatan Proppo, Selasa (11/1/2022). Bupati ditemani sejumlah pejabat penting dalam kegiatan tersebut.

Kepala Desa Samatan, Tamyis, menuturkan awalnya menjalin kemitraan dengan Rumah Wakaf Hidayatullah, Surabaya, dalam bidang peternakan. Ia bersyukur ternyata kemitraan tersebut kemudian berkembang di bidang pertanian.

“Harapan kami kerjasama ini membawa kesejahteraan kepada petani,” ujar Tamyis di lokasi penanaman pohon pisang cavendish.

BACA JUGA:  Sosialisasi, Satpol PP Pasang 'Poster' Bahaya Jual Rokok Ilegal di Sumenep

Dia yakin harapan tersebut dapat terwujud. Sebab mitra yang selama ini digandeng memiliki jaringan luas dan market yang jelas. Tamyis mengakui sebatas menyediakan lahan dan pekerja dalam penanaman dan perawatan pohon pisang. Mengenai market sudah dipasrahkan pada Rumah Wakaf Hidayatullah.

“Ke depan akan kita perluas lagi. Karena kita tahu market Hidayatullah luas,” jelasnya.

Lahan yang digarap merupakan tanah pecaton. Sebelum datanami pisang cavendish, kata Tamyis, tanah tersebut ditanami jagung. Ia menyebut penggarapan tanah dikerjasamakan dengan Poktan Rahayu. Ia berharap kerjasama itu membuahkan hasil maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:  Viral Penemuan "Tuyul" di Cirebon, Warga: Bentuknya Kayak Anak Kecil

Sementara Bupati Badrut Tamam mengatakan bahwa Pamekasan punya program desa tematik. Dalam program tersebut, seluruh desa diharuskan memiliki strategi khusus dalam pengembangan ekonomi. Nah, Desa Samatan memilih tema peternakan dan pertanian dalam mewujudkan desa tematik itu.

“Hari ini, desa ini sudah menanam seribu pohon pisang cavendish,” ujar Badrut Tamam.

BACA JUGA:  Tiga Tahun Terakhir, Inovasi Pemkab Sumenep Trus Meningkat

Tokoh muda NU itu menyebut bahwa penanaman pohon pisang itu sebagai bentuk komitmen mun a tane a tana’ mun a dhagang a dhaging, sehingga proses kemakmuran benar-benat berangkat desa. Ia bersyukur sejumlah pihak terkait hadir dalam kesempatan itu. Dia anggap hal itu sebagai bentuk dorongan model kesejahteraan dimulai dari desa.

“Cavendsih ini, harapan saya, dapat menjadi bagian mendorong kesejahteraan yang dimulai dari desa itu,” harap mantan anggota DPRD Jawa Timur ini. (mat)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan Jadi Prioritas DPRD Sumenep ke Depan

11 Mei 2023 - 19:04 WIB

Apresiasi, Bupati Fauzi Beri Penghargaan Guru Berprestasi di Sumenep

7 Mei 2023 - 13:06 WIB

Prioritaskan UMKM, Pemkab Sumenep Keluarkan 2.047 NIB

5 Mei 2023 - 14:30 WIB

PDIP Sumenep Tak Akan Daftarkan Bacaleg Pemilu 2024 Minggu Ini

4 Mei 2023 - 15:36 WIB

Pemkab Pamekasan Resmi Tunda Pilkades Serentak 2023

13 April 2023 - 19:02 WIB

Apresiasi Program Guru Ngaji Pemkab, DPRD Sumenep: Kawal Terus, Agar Merata

8 April 2023 - 12:35 WIB

Trending di Politik & Pemerintahan