Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 24 Jan 2022 11:40 WIB

Lantik Kepsek, Badrut Tamam: Yang Merasa Bayar Temui Saya. Yang Menerima Akan Saya Evaluasi!


					Suasana pelantikan Kepala Sekolah di Pendopo Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan (kroscek.id) Perbesar

Suasana pelantikan Kepala Sekolah di Pendopo Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan (kroscek.id)

Pamekasan, kroscek.id – Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Badrut Tamam melantik  176 Kepala Sekolah (Kepsek) SD dan SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan setempat di Pendopo Mandhapa Agung Ronggosukowati, Senin (24/1/2022). Dalam kesempatan tersebut, bupati berharap Kepsek baru mampu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah yang dikenal dengan sebutan ‘Gerbang Salam’ itu.

“Kalau ada dari Bapak Ibu yang merasa bayar untuk menjadi Kepala Sekolah, ikuti saya nanti ke belakang. Sampaikan ke saya diberikan ke siapa. Yang menerima akan saya evaluasi,” tegas Badrut Tamam di sela-sela sambutannya.

BACA JUGA:  29 Kader NU di Pamekasan Ikuti Madrasah Jurnalistik

Dia mengaku selalu bersafari ke tiap OPD di Pamekasan. Dalam kunjungan tersebut, Badrut Tamam mengaku mensosialisasikan terciptanya pemerintahan bersih. Dia menekankan setiap mengangkat atau memindah orang ke posisi baru tidak boleh ada praktik jual beli jabatan.

Politisi PKB itu melanjutkan, jika ingin menempati posisi tertentu harus bayar, seperti mau pindah dari SD tertentu ke lainnya atau dari SMP tertentu ke lainnya, maka yang bersangkutan akan berpikir mencari ganti modal yang dibayarkan saat keinginannya tercapai nanti.

BACA JUGA:  Nadi Mulyadi Terpilih Sebagai Ketua PA GMNI Pamekasan Periode 2021-2025

“Jika untuk menempati posisi itu kita bayar, maka sebagian sumpah jabatan itu akan dilanggar,” jelasnya.

Dia juga mengaku tidak bisa membayangkan jika praktik jual beli jabatan itu terjadi di kalangan Kepsek dan guru. Dia yakin barokah ilmu tidak akan ada, begitu siswa tidak taat seperti yang diinginkan.

BACA JUGA:  Artis Ketika Cinta Bertasbih Hiasi Panggung KSEI JEBIS IAIN Madura

“Mudah-mudahan bagi yang baru dikukuhkan, jabatan dijadikan sebagai alat pengabdian untuk mengantarkan generasi hebat,” harapnya.

Selebihnya, Badrut Tamam mengingatkan siapa pun agar jangan main-main dengan pendidikan. Sebab hitam-putih masa depan bangsa tergantung generasi yang akan datang. Contoh konkret yang ia sebut adalah ASN yang hadir dalam pelantikan tersebut berkat pendidikan. Sehingga ketika siswa tidak diajari jujur dan komitmen membangun bangsa, bisa dibayangkan seperti apa generasi yang akan dilahirkan. (mat)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Temu Alumni An-Najah I Karduluk Bakal Digelar, Ada kegiatan Fashdu, Bekam dan Ruqyah Massal Gratis

15 Mei 2023 - 19:06 WIB

F9 Ajak Mahasiswa dan Santri Sumenep Jaga Toleransi

26 Desember 2022 - 11:24 WIB

Sambut Hari Guru Nasional, Pergunu Pragaan Sumenep Luncurkan Program “Nyabis Guru Alif”

23 November 2022 - 08:21 WIB

Pengurus 19 Ranting Pergunu Kecamatan Pragaan Sumenep Dilantik, Penceramah Pesankan Ini

22 November 2022 - 12:46 WIB

Pemkab Sumenep Siapkan Belasan Ribu Kuota Bantuan Seragam untuk Sekolah Jenjang Dasar

3 Juli 2022 - 18:14 WIB

Haul Muassis Ponpes Nurur Rahmah Dihadiri Ribuan Alumni

26 Juni 2022 - 00:55 WIB

Trending di Pendidikan