Pamekasan, Kroscek.id – Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Badrut Tamam, berkunjung ke Dinas Kelautan dan Perikanan setempat, Rabu (9/2/2022). Dalam kesempatan itu, pimpian di salah satu OPD tersebut memaparkan sejumlah program prioritas yang akan dilaksanakan tahun anggaran 2022 ini. Salah satunya adalah pakan lele.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pamekasan, Bambang Prayogi, menuturkan hasil budidaya lele yang menggunakan pakan pabrik terbilang sedikit. Oleh sebab itu, Bambang mengaku telah mendorong pembudidaya ikan lele untuk memproduk sendiri pakan tersebut, sehingga hasilnya relatif lebih banyak daripada lele yang menggunaka pakan pabrik.
“Dengan pakan mandiri ada perbedaan perkilonya,” jelasnya.
Dalam rangka meningkatkan laju perekonomian, Bambang berencana bakal mengadakan dan mendistribusikan mesin kapal sebanyak 24 unit untuk 11 Kelompok Usaha Bersama (KUB). Dia juga berencana akan mengadakan 27 unit dispenser yang akan disalurkan untuk 5 KUB.
Bambang juga memaparkan sejumlah agenda lain dalam kesempatan tersebut, yaitu pembibitan benur dengan target 1 juta ekor selama satu tahun. Rencananya pembibitan akan dipusatkan di Kecamatan Tlanakan. Selain itu, ia juga bakal merehabilitasi unit pengolah ikan sebanyak 3 poklasar. Lalu mendiversifikasi usaha dalam bentuk pelatihan untuk istri nelayan pada saat paceklik untuk membuat batik eko green yang nantinya didorong menjadi WUB.
Program lain yang juga bakal digarap yaitu akan menfasilitasi pengolahan ikan untuk mendapatkan sertifikat halal, lalu budidaya ikan kerapu tambak yang muaranya aka dijadikan kampung kerapu di daerah Lembung, serta program pemeriksaan kualitas air untuk menjaga kesehatan ikan. Bambag menjelaskan hal itu sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sesuai dengan program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.
“Kami juga mempunyai program penurunan angka stunting bekerja sama dengan ibu PKK. Ini inovasi yang kami rencanakan di tahun 2022,” jelasnya. (rls/mat)