Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 21 Feb 2022 14:01 WIB

PAC Fatayat Pasongsongan Bekali Kader Hypnoparenting


					Suhairi saat menjelaskan materi pembekalan Hypnoparenting Perbesar

Suhairi saat menjelaskan materi pembekalan Hypnoparenting

Sumenep, Kroscek.id – Puluhan kader PAC FATAYAT Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, dibekali Hypnoparenting. Pengurus salah satu Banom NU tersebut memberikan pembekalan di Desa Pasongsongan, Senin (21/2/2022).

Ketua PAC FATAYAT Pasongsongan, Farida, mengungkapkan Hypnoparenting sangat penting bagi kader. Menurutnya, hal itu sebagai bekal untuk mendidik anak dalam keluarga dengan baik dan benar. Dia berharap kader yang ikut pembekalan tersebut keluar dari kebiasaan lamanya dalam mengasuh anak.

“Kader sangat antusias. Insyaallah bakal dilakukan kegiatan serupa lagi, karena yang ikut belum puas,” kata Farida.

BACA JUGA:  Pemkab Pamekasan Tampung Aspirasi Soal Waktu Pilkades

Trainer pembekalan, Suhairi Es Shabar, mengatakan anak tidak mengikuti kehendak orangtua karena cara komunikasi yang keliru. Dengan kemampuan Hypnoparenting itu,  orangtua akan tahu kapan akan menyuruh anak, dan anak akan patuh pada perintah orangtua.

“Seringkali kita menginginkan hal baik kepada anak, tapi karena cara komunikasi yang keliru, maka semuanya akan berantakan,” kata Ketua Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Tim Bindara Saod Sumenep yang merupakan sayap Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Sumenep itu.

Suhari menegaskan bahwa anak bukan robot yang selalu wajib menuruti keinginan orangtua. Seorang anak punya pikiran, benci tekanan dan intimidasi, sehingga perlu cara komunikasi yang benar dan efektif dalam menyuruh anak. Dalam fitrahnya, hubungan antara anak dan orangtua saling menghargai, menyayangi dan melindungi.

BACA JUGA:  Pergunu Sumenep Bagikan Ratusan Nasi Kotak untuk Pengguna Jalan

“Fitrahnya itu kadang samar dan hambar karena ego masing-masing,” jelasnya.

Founder Rumah Motivasi Cahaya Indonesia (RMCI) itu mengajak kader FATAYAT dalam pembekalan tersebut untuk meninggalkan cara lama dalam mengasuh anak, sehingga anak bisa dibimbing dengan benar.

Dalam kesempatan tersebut, trainer pembekalan menggiring kader FATAYAT agar masuk dalam pikiran bawah sadar. Setelah itu disugesti untuk meninggalkan kebiasaan lama dalam mengarahkan dan membimbing anak. Peserta pembekalan terlihat meneteskan air mata saat sugesti berjalan.

BACA JUGA:  Warga Temukan Kerangka Manusia Pakai Gelang Saat Cari Musang di Desa Ellak Daya

Sementara pemerhati sosial yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, Tin Mayyah, mengaku sangat mengapresiasi pembekalan yang dilakukan PAC FATAYAT Pasongsongan. Menurutnya, jarang persoalan mendidik anak diperhatikan serius. Dia berharap selepas pembekalan, kader FATAYAT Pasongsongan lebih mampu dalam membimbing anak.

“Kegiatan seperti ini perlu terus diintenskan,” ungkapnya. (fiq/rif)

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Temu Alumni An-Najah I Karduluk Bakal Digelar, Ada kegiatan Fashdu, Bekam dan Ruqyah Massal Gratis

15 Mei 2023 - 19:06 WIB

Jelang Lebaran, Terminal Arya Wiraraja Sumenep Siapkan 300 Bus untuk Layani Arus Mudik

18 April 2023 - 14:14 WIB

Sahaja Buka Bersama Dengan Jurnalis Bintang Sembilan, Ini Tujuannya

16 April 2023 - 18:05 WIB

Pemkab Pamekasan Sediakan Bahan Pokok dengan Harga Murah di Empat Lokasi

16 Maret 2023 - 11:46 WIB

Ini Alasan MUI Sumenep Haramkan Permainan Capit Boneka

13 Februari 2023 - 11:23 WIB

2022, 498 CJH Asal Sumenep Batal Berangkat ke Tanah Suci

26 Januari 2023 - 18:33 WIB

Trending di Sosial