Menu

Mode Gelap

Politik & Pemerintahan · 31 Mar 2022 12:18 WIB

Musrenbang Pamekasan Rekomendasikan Peningkatan Ekonomi dan Reformasi Birokrasi


					Musrenbang Pamekasan Rekomendasikan Peningkatan Ekonomi dan Reformasi Birokrasi Perbesar

Pamekasan, Kroscek.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, merekomendasikan lima hal demi kemajuan daerah. RKPD tahun 2023 bertemakan ‘Peningkatan Produktifitas UMKM, Agropolitan dan Minapolitan untuk Pemulihan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat’ itu dipusatkan di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Kamis (31/3/2022).

Bupati Baddrut Tamam menuturkan pandemi covid-19 cukup berdampak pada Indek Pembangunan Manusia (IDM). Ia mengakui bahwa IDM di Pamakasan menurun sejak virus itu mewabah, meski sebenarnya di daerah lain juga mengalami hal serupa. Sebab itu, dia menegaskan Musrenbang kali ini harus menghasilkan program yang mampu mendorong IDM naik.

BACA JUGA:  Maksimalkan Pelayanan, Pemkab Pamekasan Segera Benahi Gedung Mall Pelayanan Publik

“2023 kita genjot betul SDM atau IPM dari segi kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, serta beberapa item lain yang mendorong IPM kita naik,” pintanya.

Badrut Tamam tidak lupa membidik pertumbuhan ekonomi melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM). Ia mengatakan sudah disiapkan program yang dirancang organisasi perangkat daerah (OPD) untuk kesejahteraan masyarakat Pamekasan. Ia juga mengingatkan perlu strategi dan cara jitu untuk mencapai keinginan tersebut, bukan dengan kegiatan bersifat seremonial belaka.

Lalu ia menuturkan ada lima program prioritas yang harus tuntas di tahun 2023, yaitu ekonomi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan reformasi birokrasi. Badrut Tamam membocorkan salah satunya di bidang ekonomi sudah menyiapkan program Wirausaha Baru (WUB) mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, lalu beasiswa santri dan kedokteran di bidang pendidikan, juga program lain demi peningkatan pelayanan dan kemajuan daerah.

BACA JUGA:  Jelang Ramadan, Mahfud MD Nyekar ke Makam Orang Tuanya di Madura

Selebihnya ia bersyukur angka pengangguran di Pamekasan masih lebih bagus dibanding kabupaten lain di Madura. Tahun 2021 lalu, angka pengangguran di daerahnya 0,10, sedangkan di kabupaten lain di angka 3,45, bahkan ada yang mencapai 8,7. Sebab itu, Badrut Tamam meminta semua pihak kerja cepat menuntaskan persoalan tersebut dengan program yang telah dirancang. Semua pihak diminta melakukan lompatan menuntaskan pembangunan lima program prioritas di tahun 2023.

BACA JUGA:  Pemkab Pamekasan Siapkan Dana Hibah Pertanian untuk Pesantren

“Perlu bekerja cepat dengan model akselerasi untuk mengangkat nama baik Pamekasan, mengubah top off mind masyarakat luar agar mampu bersaing dengan kabupaten maju lain di Indonesia. Sehingga masyarakat luar menganggap Pamekasan luar biasa dengan potensi yang ada,” ujarnya.

Selain Bupati Badrut Tamam, sejumlah pejabat penting juga hadir dalam kesempatan tersebut, di antaranya Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rohman, beserta jajaran Forkopimda lainnya. Lalu Ketua Tim PKK, Nayla Baddrut Tamam, Kepala Bappeda, Taufikurrahman, dan sejumlah pejabat lain di lingkungan Pemkab Pamekasan. (rls/mat)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan Jadi Prioritas DPRD Sumenep ke Depan

11 Mei 2023 - 19:04 WIB

Apresiasi, Bupati Fauzi Beri Penghargaan Guru Berprestasi di Sumenep

7 Mei 2023 - 13:06 WIB

Prioritaskan UMKM, Pemkab Sumenep Keluarkan 2.047 NIB

5 Mei 2023 - 14:30 WIB

PDIP Sumenep Tak Akan Daftarkan Bacaleg Pemilu 2024 Minggu Ini

4 Mei 2023 - 15:36 WIB

Pemkab Pamekasan Resmi Tunda Pilkades Serentak 2023

13 April 2023 - 19:02 WIB

Apresiasi Program Guru Ngaji Pemkab, DPRD Sumenep: Kawal Terus, Agar Merata

8 April 2023 - 12:35 WIB

Trending di Politik & Pemerintahan