Menu

Mode Gelap

Politik & Pemerintahan · 24 Apr 2022 11:57 WIB

Mas Tamam Paparkan Kesuksesan 5 Program Prioritas Pemkab Pamekasan Terhadap Tokoh Agama


					Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. (istimewa) Perbesar

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. (istimewa)

Pamekasan, Kroscek.id- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam bersilaturrahim dengan masyarakat dan tokoh agama di Halaman Belakang Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Minggu (24/4/2022) malam.

Pada kesempatan itu, bupati memaparkan realisasi lima program prioritas dalam kepemimpinannya yang didampingi asisten dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.

Lima program prioritas tersebut meliputi pendidikan, ekonomi, kesehatan, infrastruktur, dan reformasi birokrasi. Kelimanya telah berjalan sesuai dengan rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

Bupati menuturkan, di bidang pendidikan ada program beasiswa santri yang telah berjalan sejak tahun 2020, program tersebut saat ini telah melebihi target yang semula hanya 1.000 santri, namun sekarang sudah mencapai 4.600 lebih penerima. Kemudian beasiswa kedokteran bekerja sama dengan Universitas Airlangga Surabaya.

BACA JUGA:  Kontingen Kabupaten Sumenep Sabet Tujuh Medali Cabor Atletik

“Pada tahun kemarin telah ada lima anak Pamekasan yang lulus di kedokteran. Coba berdiri penerima beasiswa ini, nah ini orangnya,” ujar bupati bupati kepada masyarakat yang hadir.

Selain itu, tambah dia, fasilitasi anak-anak Pamekasan yang ingin menjadi polisi bekerja sama dengan Mapolda Jawa Timur. Pada tahun 2021, tercatat ada 15 orang tidak mampu lulus menjadi polisi.

“Ini semua bukan amal solehnya saya Baddrut Tamam, tetapi amal solehnya semua masyarakat Pamekasan. Semangatnya adalah orang biasa menjadi orang luar biasa yang sama-sama mempunyai kesempatan mengabdi untuk bangsa dan negara,” tandasnya.

BACA JUGA:  Semangat Mbah Surya Menjual Kerupuk Selama 14 Tahun, Tak Redup di Tengah Pandemi

Di bidang ekonomi, pihaknya ingin mendorong pertumbuhan ekonomi dari bawah melalui program sapu tangan biru (sepuluh ribu pengusaha baru) dengan strategi desa tematik. Melalui program ini, masyarakat diberikan pelatihan usaha gratis, diberi bantuan alat produksi, bantuan modal dengan bunga nol persen, hingga fasilitasi pemasarannya.

“Bunga nol persen ini tidak bankable sama sekali, hanya Kabupaten Pamekasan satu-satunya di Indonesia. Kemudian alat produksinya kami carikan dari dana corporate social responsibility (CSR). Pemasarannya ada yang online, ada yang offline,” tandasnya.

BACA JUGA:  Vaksinasi Massal di Pamekasan, 3.025 Vial Ludes Dalam Sehari

Pembangunan infrastruktur telah berjalan di beberapa titik, jalan dari Pegantenan menuju Batumarmar telah selesai dibangun. Kemudian tahun 2022, jalan dari Desa Pangareman menuju Palengaan akan dilaksanakan pembangunan, termasuk pembangunan jalan di beberapa kecamatan lainnya.

“Reformasi birokrasi juga telah berjalan, saya berkomitmen bahwa jabatan bupati ini hanya alat pengabdian, mental aparatur sipil negara sekarang harus berubah dari awalnya minta dilayani, sekarang harus melayani masyarakat. Semua program prioritas itu telah sukses berjalan sesuai harapan,” pungkasnya (rls/mat).

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

RSUDMA Sumenep Tambah Layanan Poli, Jawab Kebutuhan Masyarakat Soal Nyeri

27 Februari 2023 - 07:11 WIB

Pemkab Pamekasan Raih Penghargaan Penggerak Reformasi Birokrasi

26 Februari 2023 - 07:20 WIB

2023, DPRD Sumenep akan Bahas 29 Raperda

25 Februari 2023 - 08:53 WIB

Pemkab Pamekasan Rencanakan Masing-masing Kecamatan Miliki Damkar Pribadi

23 Februari 2023 - 15:42 WIB

Pemkab Pamekasan Siapkan 240 Tempat Usaha untuk Pedagang Kaki Lima

22 Februari 2023 - 12:38 WIB

Polres Sumenep Mutasi 6 Pejabat, 4 di Antaranya Kapolsek

10 Februari 2023 - 16:13 WIB

Trending di Politik & Pemerintahan