Menu

Mode Gelap

Politik & Pemerintahan · 18 Mei 2022 14:29 WIB

Sejak Baddrut Tamam Memimpin, Pendapatan Asli Daerah Pamekasan Naik Rp 70 Miliar


					Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat menghadir acara Tax Gathering Program Pengungkapan Sukarela Bukti Bhakti Kepala Negeri oleh Kanwil DJP Jawa Timur II di Azana Hotel Jalan Jokotole. (istimewa) Perbesar

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat menghadir acara Tax Gathering Program Pengungkapan Sukarela Bukti Bhakti Kepala Negeri oleh Kanwil DJP Jawa Timur II di Azana Hotel Jalan Jokotole. (istimewa)

Pamekasan, Kroscek.id- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menghadir acara Tax Gathering Program Pengungkapan Sukarela Bukti Bhakti Kepala Negeri oleh Kanwil DJP Jawa Timur II di Azana Hotel Jalan Jokotole, Rabu (18/5/2022).

Pada kesempatan itu, bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk taat dalam membayar pajak demi keberlangsungan pembangunan Indonesia yang diprediksi akan menjadi kekuatan ekonomi ketiga di dunia pada tahun 2045.

Menurutnya, revolusi industri yang saat ini dihadapi bangsa Indonesia membutuhkan cara kerja berkebaruan agar bisa mengimbangi kemajuan tersebut. Kerja normal di era ini akan dikalahkan oleh mereka yang melakukan langkah strategis berkebaruan sesuai dengan tuntutan zaman.

Mas Tamam menyampaikan, setidaknya ada lima hal yang harus dihindari agar Indonesia mampu bersaing dengan negara maju di dunia, termasuk mempersiapkan diri menyongsong Indonesia emas tahun 2045 mendatang.

BACA JUGA:  Musrenbang Pamekasan Rekomendasikan Peningkatan Ekonomi dan Reformasi Birokrasi

Lima hal itu masing-masing narkoba, korupsi, ideologi transnasional, terorisme, serta penegakan hukum dan keadilan. Lima hal tersebut menjadi penghambat kemajuan Indonesia apabila tidak menjadi komitmen bersama untuk memberantasnya sesuai dengan perannya masing-masing.

“Saya memaknai narkoba ini bukan hal sederhana. Termasuk pula, korupsi ini bukan hal yang mudah untuk diberantas, tetapi perlu komitmen kita semua,” tegasnya.

Dia mengaku, Pemkab Pamekasan selama kepemimpinannya berkomitmen menjadikan kabupaten yang bersih dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme sebagai upaya mendorong kemajuan Pamekasan dan Indonesia secara umum.

BACA JUGA:  PT Pegadaian Persero dan PT Garam Salurkan CSR untuk Pemkab Pamekasan

“Saya di Kabupaten Pamekasan berkomitmen pemerintahan bersih, melayani, cepat, dan inovatif, dan tidak melakukan dua hal. Pertama memastikan tidak boleh ada jual jabatan di kabupaten ini, kedua memastikan saya tidak ikut proyek apapun di kabupaten ini,” tegasnya.

Prediksi Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi ketiga di dunia tahun 2045 harus menjadi atensi bersama agar menghindari lima hal yang menjadi penghambat tersebut.

“Kenapa saya memilih itu? Karena saya harus berkontribusi positif untuk mendorong bagaimana Indonesia 2045 menjadi kekuatan ekonomi ketiga di dunia,” tambahnya.

Selain itu, sambung Mas Tamam, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan keberlangsungan pembagunan Indonesia agar bersama-sama taat dalam membayar pajak.

“Setelah acara ini, ayo taat bayar pajak,” ajak dia.

BACA JUGA:  Gerak Cepat Cegah Penyebaran Covid-19, Forkopimda Pamekasan Lakukan Penyekatan dan Rapid Antigen

Menurutnya, masyarakat Madura mempunyai etos kerja luar biasa yang harus menjadi spirit KPP Pratama Pajak untuk mengajak dan mengedukasi masyarakat dalam mengungkap wajib pajak dengan pelayanan maksimal.

“Pemkab Pamekasan bekerja sama dengan beberapa stake holder, termasuk dengan KPK untuk banyak hal. Salah satunya untuk menyampaikan wajib pajak yang harus dilakukan,” tandasnya.

Dia menjelaskan, Pemkab Pamkab Pamekasan saat dirinya pertama dilantik menjadi bupati mempunyai pendapatan asli daerah (PAD) sekitar Rp 180 miliar, tetapi sekarang telah berhasil naik mencapai Rp 250 miliar berkat kemudahan tekhnologi yang dimaksimalkan dengan baik.

“Karena PAD sebagai bagian dari pendapatan daerah mau diolah oleh pemerintah untuk bisa mendorong percepatan pembangunan,” pungkasnya (rls/mat).

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Selama Kepemimpinan Baddrut Tamam, Pemkab Pamekasan Bangun 58 Unit Wamira Mart

19 September 2023 - 14:53 WIB

Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur saat meresmika Wamira Mart.

Pesan Ketua DPRD Sumenep Jelang Tahun Politik 2024: Jaga Kerukunan dan Kekompakan

15 September 2023 - 06:46 WIB

Lepas Ratusan Peserata Porprov Kontingen, Bupati Sumenep Harapkan Hal ini

4 September 2023 - 08:44 WIB

Festival Madura Ethnic Carnival di Sumenep Bakal Dimeriahkan Eks Peserta JFC dan MFC

1 September 2023 - 08:50 WIB

Telan Angaran Rp100 Miliar Lebih, Gedung Baru DPRD Sumenep akan Jadi Bangunan Super Mewah

24 Agustus 2023 - 11:09 WIB

Harga Tembakau di Pamekasan Melonjak, Tembus Rp75 Ribu Per Kilogram

15 Agustus 2023 - 18:10 WIB

Trending di Politik & Pemerintahan