Sumenep, Kroscek.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menyiapkan anggaran Rp3 miliar untuk program wajib diniyah.
Pasalnya, anggaran untuk program yang akan digunakan pada tahun ajaran 2021-2022 tersebut tidak mengalami perubahan, alias sama dyakni sama dengan anggaran pada tahun sebelumnya, pada tahun ajaran tahun 2021-2022
“Anggarannya saya rasa tidak akan berubah dengan tahun ajaran 2021-2022,” kata Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, Selasa (17/05/2022).
Menurutnya, saat ini program wajib Diniyah sudah menjangkau 19 Kecamatan, yang berada di kota keris ini. Pihaknya optimis, tahun ini akan mengupayakan sekolah yang berbasis keagamaan tersebut merata di 27 Kecamatan baik daratan maupun kepulauan.
Sebab kata Agus program wajib Diniyah harus sangat penting untuk perkembangan pendidikan agama bagi siswa.
“Program ini kan sama saja dengan sekolah madrasah, cuma dibingkai langsung oleh sekolah yang mengundang guru khusus mengajar diniah,” tutupnya.
Diketahui, program wajib diniah khusus Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah diterapkan di wilayah daratan sebayak 17 Kecamatan dan Sekolah Menengah Atas (SMA) 3 Kecamatan. (rls/pik)
