Pamekasan, Kroscek.id – Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Badrut Tamam, terus berupaya mempromosikan potensi lokal. Hal itu dalam rangka menggenjot pertumbuhan ekonomi dari bawah. Dia juga tidak hanya mengajak semua element untuk mempromosikan produk UMKM, tetapi juga memberikan contoh.
Salah satu buktinya Badrut Tamam bangga menggunakan batik Pamekasan dalam kegiatan tingkat nasional yang bersinggungan langsung dengan pejabat luar daerah. Ia tidak malu menggunakan sepatu batik, baju batik, odeng batik, dan lain-lain dalam kesempatan tersebut.
“Ini bentuk komitmen kami untuk mengangkat perekonomian masyarakat Pamekasan melalui potensi yang ada. Karena Pamekasan saat ini banyak produk yang kualitasnya tidak kalah dengan produk luar,” ungkapnya, Jumat (27/5/2022).
Sejak genderang program wirausaha baru (WUB) ditabuh, banyak usaha baru bermunculan di Pamekasan. Bahkan tidak hanya pakaian yang berhasil diproduksi oleh para perajin, tetapi juga produk olahan konsumsi. Harapannya, taraf perekonomian masyarakat bisa terangkat.
Badrut Tamam juga mengeluarkan kebijakan yang membela pengusaha baru. Para ASN diwajibkan membeli sepatu batik yang dapat digunakan setiap hari kerja sebagai upaya mempromosikan produk Pamekasan kepada khalayak yang secara otomatis dapat mengangkat ekonomi perajin.
Kebijakan lainnya berupa kewajiban setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menggunakan konsumsi dari produk UMKM Pamekasan dalam setiap rapat dan kegiatannya agar anggaran pendapatan asli daerah (APBD) bisa dinikmati langsung oleh masyarakat.
“Kalau kita berbelanja produk warga Pamekasan, maka uang kita tidak lari ke luar daerah. Sehingga masyarakat Pamekasan sejahtera,” tandasnya.
Dia mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun Pamekasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, sehingga harapan Pamekasan mampu berdaya saing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia terwujud. Hal itu demi kehidupan generasi yang akan datang. (rls/mat)