Menu

Mode Gelap

Sosial · 11 Jun 2022 20:11 WIB

2022, Volume Sampah di Sumenep Capai 30 Ton Per Hari


					Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, serta Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) DLH Sumenep, Agus Salam (ist). Perbesar

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, serta Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) DLH Sumenep, Agus Salam (ist).

Sumenep, Kroscek.id-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep mengungkapkan volume sampah di lingkup kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengalami peningkatan tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, serta Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) DLH Sumenep, Agus Salam mengatakan, kenaikan volume sampah itu dari tahun ke tahun ada kenaikan karna disebabkan ada kenaikan penduduk.

Menurut dia, dalam setiap harinya di Sumenep terdapat tambahan sampah sekitar 30 ton. Sementara di tahun ini, terdapat tambahan sekitar 32 ton.

BACA JUGA:  Program Beasiswa Mahasiswa NU Dilaunching di Sumenep

“Data terakhir yang masuk pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tahun 2021 yang masuk sekitar 28-30 ton per hari. Sementara tahun ini rata-ratanya lebih dari itu,” ujarnya.

Dengan adanya kenaikan ini, instansinya tengah fokus dalam sosialisasi pembenahan. Khususnya masyarakat untuk bisa melakukan pemilahan dari rumah tangga.

BACA JUGA:  FRPB bersama Warga Pamekasan Distribusikan Paket Isoman

“Jadi pemanfaatan kembali dalam mengurangi sampah yang satu kali pakek yaitu kami daur ulang,” katanya.

Untuk pengolahan sampah ini, Agus mengaku sudah melakukan edukasi ke masing-masing wilayah untuk melakukan 3 langkah.

Yaitu pengurangan, pengendalian terhadap dalam pemakaian barang-barang yang menimbulkan sampah.

Sedangkan yang kedua yaitu kita bisa melakukan penggunaan kembali, Dan yang ke tiga yaitu kita lakukan dengan daur ulang.

BACA JUGA:  Catat! Ini Tanggal Terakhir Pengajuan Beasiswa Kedokteran Bupati Pamekasan

“Seperti botol kaleng susu kita bisa gunakan kembali di buat tempat pensil dan lain sebagainya,”paparnya

Ia berharap, masyarakat untuk bijak dalam menggunakan barang yang menimbulka sampah. Sebab, jika ini terus terjadi akan menimbulkan kerusakan.

“Jadi harapan kami kepada masyarakat mari kita mari kita punya tanggungam jawab peduli lindungan supaya lingkungan kita tetap sehat,” tandasnya (ki/fik).

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ini Alasan MUI Sumenep Haramkan Permainan Capit Boneka

13 Februari 2023 - 11:23 WIB

2022, 498 CJH Asal Sumenep Batal Berangkat ke Tanah Suci

26 Januari 2023 - 18:33 WIB

F9 Ajak Mahasiswa dan Santri Sumenep Jaga Toleransi

26 Desember 2022 - 11:24 WIB

F9 Sasar Guru Alif di Sumenep, Sosialisasi Moderasi Beragama

24 Desember 2022 - 12:45 WIB

Sambut Hari Guru Nasional, Pergunu Pragaan Sumenep Luncurkan Program “Nyabis Guru Alif”

23 November 2022 - 08:21 WIB

Bertajuk Songenep Parjuga, PAUD H.I El Fath Kenalkan Kerajinan Batik Lokal kepada Anak Usia Dini

5 November 2022 - 19:38 WIB

Trending di Sosial