Sumenep, Kroscek.id-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep mengungkapkan volume sampah di lingkup kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengalami peningkatan tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, serta Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) DLH Sumenep, Agus Salam mengatakan, kenaikan volume sampah itu dari tahun ke tahun ada kenaikan karna disebabkan ada kenaikan penduduk.
Menurut dia, dalam setiap harinya di Sumenep terdapat tambahan sampah sekitar 30 ton. Sementara di tahun ini, terdapat tambahan sekitar 32 ton.
“Data terakhir yang masuk pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tahun 2021 yang masuk sekitar 28-30 ton per hari. Sementara tahun ini rata-ratanya lebih dari itu,” ujarnya.
Dengan adanya kenaikan ini, instansinya tengah fokus dalam sosialisasi pembenahan. Khususnya masyarakat untuk bisa melakukan pemilahan dari rumah tangga.
“Jadi pemanfaatan kembali dalam mengurangi sampah yang satu kali pakek yaitu kami daur ulang,” katanya.
Untuk pengolahan sampah ini, Agus mengaku sudah melakukan edukasi ke masing-masing wilayah untuk melakukan 3 langkah.
Yaitu pengurangan, pengendalian terhadap dalam pemakaian barang-barang yang menimbulkan sampah.
Sedangkan yang kedua yaitu kita bisa melakukan penggunaan kembali, Dan yang ke tiga yaitu kita lakukan dengan daur ulang.
“Seperti botol kaleng susu kita bisa gunakan kembali di buat tempat pensil dan lain sebagainya,”paparnya
Ia berharap, masyarakat untuk bijak dalam menggunakan barang yang menimbulka sampah. Sebab, jika ini terus terjadi akan menimbulkan kerusakan.
“Jadi harapan kami kepada masyarakat mari kita mari kita punya tanggungam jawab peduli lindungan supaya lingkungan kita tetap sehat,” tandasnya (ki/fik).