Menu

Mode Gelap

News · 15 Jun 2022 11:10 WIB

Harga Cabai di Sumenep Hampir Setara Daging


					Harga Cabai di Sumenep Hampir Setara Daging Perbesar

Sumenep, Kroscek.id- Masyarakat di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur Kini harus mengelus dada menjelang hari raya Idul Adha.

Sebab, harga cabai saat ini merangkak naik. Parahnya lagi, harga satu kilogram cabai dijual hampir setara dengan harga satu kilo daging sapi.

Mutiatul Hasanah, warga Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep mengatakan, kenaikan harga cabai di Sumenep sudah berlangsung sekitar 2 pekan yang lalu.

BACA JUGA:  Adu Moncong Mobil VS Sepeda Motor, Satu Pelajar Tewas

Harga saat ini dibilang cukup menggila, yakni perkilogramnya mencapai Rp110 ribu. Dengan itu, wanita yang profesinya sebagai penjual pentol ini merasa rugi.

“Jual pentol rugi karena harga cabai mahal. Saya beli satu kilo harganya Rp 110 ribu,” jelasnya.

Ia menjelaskan, harga sebelumnya hanya berkisar di angka Rp45 ribu. Namun, dua pekan ini harganya naik menjadi Rp80 ribu sampai Rp85 ribu dan bahkan sampai Rp 110 RB.

BACA JUGA:  Mayat Bayi Perempuan Lengkap Dengan Tali Pusar Ditemukan Membusuk di Pamekasan

Dengan adanya kenaikan harga yang sangat drastis ini dirinya mengaku kebingungan dalam mendapatkan hasil atas penjualannya.

“Bingung ini, mau dapat untung dari mana. Toh harga cabai semakin melapaui batas,” jelasnya.

Dikonfirmasi, Kepala Dinas Koprasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Chainur Rasyid, melalui Kabid Perdagangan Noer Lisa Anbiyah mengatakan bahwa harga cabai itu tidak diatur dalam mekanisme pabrikasi. Artinya nilai jual cabai tergantung dari stok barang.

BACA JUGA:  Target Tinggi Mitsubishi Expander 'Goyang' Avanza

“Itu tidak diatur dari pabrikas. Jadi kami tidak bisa menyikapi itu. Kami hanya memantau saja. Jika stok barang banyak dan kebutuhan pasar sedikit, maka harga jualnya pasti murah, begitu juga sebaliknya mas,” tambahnya (ki/fik).

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ternyata! Buron Mafia Pupuk Bersubsidi di Sumenep Seorang Penguasa

18 Maret 2023 - 14:45 WIB

Polisi Gagalkan Penyelundupan 18 Ton Pupuk Bersubsudi di Sumenep

15 Maret 2023 - 12:18 WIB

Jadi Prioritas, DPRD Sumenep Akan Genjot Pembahasan 3 Raperda Ini

14 Maret 2023 - 11:21 WIB

Berkat Program UMKM Pemkab Sumenep, Pendapatan Pembatik Beddei di Pakandangan Meningkat

1 Maret 2023 - 16:35 WIB

Polisi Pengungkap Kasus Tabrak Lari di Jatim Diganjar Penghargaan

23 Februari 2023 - 18:51 WIB

6 Kader Mundur dari Kepengurusan KNPI Sumenep, Pemuda Muhammadiyah Angkat Bicara

21 Februari 2023 - 06:24 WIB

Trending di News