Menu

Mode Gelap

Politik & Pemerintahan · 16 Jun 2022 12:11 WIB

Khusus Guru, Pemkab Pamekasan Gelar Bimtek Bahasa Madura


					Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. istimewa Perbesar

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. istimewa

Pamekasan, Kroscek.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, akan menggelar bimbingan teknik (bimtek) bahasa Madura untuk guru sekolah dasar (SD). Secara teknis, program itu akan dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat.

Kepala Disdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini, merinci syarat agar bisa mengikuti bimtek tersebut. Katanya, yang bisa ikut adalah guru SD, PNS atau PPPK, memiliki motivasi kuat untuk belajar bahasa Madura, sanggup menularkan kepada teman sejawat, dan terakhir menguasai IT.

BACA JUGA:  Sidak Puskesmas Ini, Komisi IV DPRD Sumenep: Tidak Ada Satu Pun Pegawai, Hanya Satpam

Sesuai agenda yang telah ditetapkan, bimtek akan digelar mulai tanggal 12 hingga 15 Juli 2022 di Hotel Cahaya Berlian Jalan Panglegur Pamekasan. Zaini memastikan kegiatan tersebut gratis untuk siapa pun yang memenuhi kriteria. Peserta yang ikut bimtek bakal mendapatkan sertifikat, konsumsi, materi bimtek, pendampingan oleh narasumber, serta tempat pelaksanaan yang representatif.

Zaini mengungkapkan alasan kegiatan tersebut. Katanya untuk melestarikan budaya lokal melalui bahasa Madura. Sebab diyakini bahasa yang digunakan seseorang akan mencerminkan karakter yang bersangkutan. Apalagi ada aspek budaya harus dilestasikan oleh ASN di Disdikbud untuk membentuk karakter siswa.

BACA JUGA:  Tahun Ini, Disdik Sumenep Bakal Distribusikan Bantuan Seragam untuk Jenjang Sekolah Dasar

“Misalnya budaya santun, andhap asor, gotong royong,” ungkapnya, Rabu (15/6/2022).

Zaini menyebut bahasa Madura mulai tidak diperhatikan lagi oleh anak-anak muda Madura, bahkan guru bahasa Madura yang masih muda tergolong minim. Apalagi tingkatan bahasa Madura harus diketahui oleh pendidik yang akan menularkan ilmunya kepada siswa serta masyarakat sekitar.

BACA JUGA:  Ketua DPRD Pamekasan Gagal Disuntik Vaksin Covid-19

“Bahasa ini harus dilestarikan, bagaimana kalau orang Madura tidak tahu bahasa Madura dengan bagus,” tanya dia.

Dia berharap, pelaksanaan bimtek tersebut menjadikan guru memiliki potensi di bidang bahasa Madura yang mampu mengajar bahasa Madura meskipun bukan sarjana bahasa Madura.

“Perlu ada generasi baru untuk mengajar bahasa Madura ini, karena yang ada sekarang sudah sepuh-sepuh,” jelasnya. (rls/mat)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Selama Kepemimpinan Baddrut Tamam, Pemkab Pamekasan Bangun 58 Unit Wamira Mart

19 September 2023 - 14:53 WIB

Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur saat meresmika Wamira Mart.

Pesan Ketua DPRD Sumenep Jelang Tahun Politik 2024: Jaga Kerukunan dan Kekompakan

15 September 2023 - 06:46 WIB

Lepas Ratusan Peserata Porprov Kontingen, Bupati Sumenep Harapkan Hal ini

4 September 2023 - 08:44 WIB

Festival Madura Ethnic Carnival di Sumenep Bakal Dimeriahkan Eks Peserta JFC dan MFC

1 September 2023 - 08:50 WIB

Telan Angaran Rp100 Miliar Lebih, Gedung Baru DPRD Sumenep akan Jadi Bangunan Super Mewah

24 Agustus 2023 - 11:09 WIB

Harga Tembakau di Pamekasan Melonjak, Tembus Rp75 Ribu Per Kilogram

15 Agustus 2023 - 18:10 WIB

Trending di Politik & Pemerintahan