Menu

Mode Gelap

Politik & Pemerintahan · 27 Jun 2022 15:44 WIB

Bupati Pamekasan Genjot Program WUB Demi Ciptkan Pengusaha Baru


					istimewa. Perbesar

istimewa.

Pamekasan, Kroscek.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur benar-benar ingin menumbuhkan ekonomi masyarakat dari bawah berkeadilan sebagaimana komitmen Bupati Baddrut Tamam.

Tahun 2022, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Kabupaten Pamekasan kembali menganggarkan sekitar Rp 7 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten untuk program wirausaha baru (WUB) yang telah terealisasi sejak tahun 2020.

Program ini memberikan pelatihan usaha gratis kepada masyarakat, kemudian memberikan bantuan alat produksi, bantuan modal bagi yang membutuhkan dengan bunga nol persen selama satu tahun, hingga fasilitasi pemasaran baik online maupun offline.

BACA JUGA:  Pemkab Pamekasan Bakal Sulap Embung Samiran Jadi Tempat Wisata

Kepala Bidang Pelatihan dan Hubungan Industri DPMPTSP Naker Pamekasan, Dedi Aryanto menjelaskan, kucuran dana yang mencapai hingga Rp 7 miliar itu akan dialokasikan untuk fasilitas peserta WUB, mulai dari biaya pelatihan, transportasi, uang makan, izin OSS, hingga sertifikat peserta.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Pastikan Pemberian Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga Gratis

“Pelatihannya bermacam-macam, mulai pelatihan menjahit, bordir, servis motor, membatik dan pelatihan lainnya,” ungkapnya, Senin (27/6/2022).

Menurutnya, pelatihan WUB dilaksanakan secara bertahap dengan sistem paket, masing-masing paket terdiri dari 20 peserta. Pelatihan pada tahap pertama telah dilaksanakan di setiap kecamatan pada bulan Mei 2022 dengan target 3 ribu pengusaha baru.

“Kami menargetkan melatih hingga 3 ribu peserta, mereka akan dilatih secara khusus hingga memberikan pendampingan kepada mereka agar hasilnya maksimal,” tandasnya.

BACA JUGA:  Ratusan Anak di Pamekasan Terkena Campak, Dokter: Kamar Pasien Sampai Penuh!

Dia menambahkan, program ini telah berhasil menciptakan pengusaha baru di daerahnya berdasarkan evaluasi program mulai tahun pertama berjalan. Sebagian dari mereka telah berhasil memproduksi sesuai pelatihan yang diambil, seperti pembuatan tas, sepatu, sarung, sandal, dan beberapa jenis pelatihan lainnya.

“Mereka telah merintis usaha sendiri setelah ikut pelatihan, kami bersyukur program ini benar-benar mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya (rls/mat).

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Selama Kepemimpinan Baddrut Tamam, Pemkab Pamekasan Bangun 58 Unit Wamira Mart

19 September 2023 - 14:53 WIB

Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur saat meresmika Wamira Mart.

Pesan Ketua DPRD Sumenep Jelang Tahun Politik 2024: Jaga Kerukunan dan Kekompakan

15 September 2023 - 06:46 WIB

Lepas Ratusan Peserata Porprov Kontingen, Bupati Sumenep Harapkan Hal ini

4 September 2023 - 08:44 WIB

Festival Madura Ethnic Carnival di Sumenep Bakal Dimeriahkan Eks Peserta JFC dan MFC

1 September 2023 - 08:50 WIB

Telan Angaran Rp100 Miliar Lebih, Gedung Baru DPRD Sumenep akan Jadi Bangunan Super Mewah

24 Agustus 2023 - 11:09 WIB

Harga Tembakau di Pamekasan Melonjak, Tembus Rp75 Ribu Per Kilogram

15 Agustus 2023 - 18:10 WIB

Trending di Politik & Pemerintahan