Menu

Mode Gelap

Politik & Pemerintahan · 28 Jul 2022 13:24 WIB

Tiga Tahun Terakhir, Inovasi Pemkab Sumenep Trus Meningkat


					Pemkab Sumenep melalui Bappeda menggelar sosialisasi dan pengisian indek inovasi daerah dan penghargaan Indeks Government Award 2022. Perbesar

Pemkab Sumenep melalui Bappeda menggelar sosialisasi dan pengisian indek inovasi daerah dan penghargaan Indeks Government Award 2022.

Sumenep. Inovasi Pemerintah Kabupaten Sumenep, mulai menunjukkan hasil. Terbukti, dalam tiga tahun terakhir ini, inovasi diberbagai bidang terlihat ada peningkatan.

Pada tahun 2019, jumlah inovasi di Kabupaten ujung timur Pulau Garam Madura ini sebanyak 35 inovasi, tahun 2020 sebanyak 147 inovasi dan tahun 2021 menjadi 177 inovasi.

Kepala Bappeda Sumenep, Yayak Nur Wahyudi mengatakan, Pemkab Sumenep sengaja memacu inovasi daerah di berbagai bidang. Sebab, inovasi menjadi salah satu ruh keberhasilan pembangunan saat ini.

Faktor lain yang menyebabkan Pemda penting berinovasi adalah untuk mempercepat tujuan pelaksanaan otonomi daerah.

BACA JUGA:  Lebih Tahu Layanan Urologi, Program Baru RSUD Moh Anwar Sumenep di 2023

Secara umum, tujuan otonomi daerah itu tiga, yaitu untuk meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan daya saing daerah.

“Inovasi bukan sekedar kebutuhan, tapi keharusan untuk memastikan bahwa perjuangan di segala bidang bisa tercapai,” kata Kepala Bappeda Yayak Nur Wahyudi, Kamis (28/7/2022).

Guna menunjang tercapainya inovasi daerah, Pemkab melalui Bappeda menggelar sosialisasi dan pengisian indek inovasi daerah dan penghargaan Indeks Government Award 2022.

Peningkatan inovasi daerah tersebut merupakan bagian dari peningkatan pelayanan publik sebagaimana visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, “Bismillah Melayani”.

BACA JUGA:  DPRD Sumenep Gelar Sidang Paripurna, Bahas Jawaban Bupati Atas PU Fraksi

“Dalam tiga tahun terkahir ini memang ada peningkatan inovasi. Ini kami lakukan untuk kesejahteraan masyarakat Sumenep,” ucapnya.

Mantan Kadiskominfo itu menuturkan, inovasi daerah yang dikembangkan di Sumenep merupakan salah satu ikhtiar Bupati Sumenep agar Kota Keris ini semakin berdaya saing dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Salah satu contoh bentuk inovasi pelayanan tersebut adalah call center 112 yang saat ini diimplementasikan di Sumenep. Hal itu telah memberikan manfaat nyata yang luar biasa bagi masyarakat Sumenep.

BACA JUGA:  Lepas 417 CJH, Bupati Pamekasan Doakan Jadi Haji Mabrur

“Hal ini akan terus didorong guna memunculkan inovasi-inovasi lainnya yang bisa bermuara terhadap peningkatan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan,” tegasnya.

Ia menambahkan, pada tahun 2020 Sumenep meraih predikat Kabupaten sangat inovatif di Indonesia dan meraih penghargaan IGA.

“Namun hal itu bukan menjadi tujuan utama, sebab tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas kehidupan masyarkat Sumenep yang lebih baik,” tandasnya.

Pewarta: Alfarisi

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Selama Kepemimpinan Baddrut Tamam, Pemkab Pamekasan Bangun 58 Unit Wamira Mart

19 September 2023 - 14:53 WIB

Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur saat meresmika Wamira Mart.

Pesan Ketua DPRD Sumenep Jelang Tahun Politik 2024: Jaga Kerukunan dan Kekompakan

15 September 2023 - 06:46 WIB

Lepas Ratusan Peserata Porprov Kontingen, Bupati Sumenep Harapkan Hal ini

4 September 2023 - 08:44 WIB

Festival Madura Ethnic Carnival di Sumenep Bakal Dimeriahkan Eks Peserta JFC dan MFC

1 September 2023 - 08:50 WIB

Telan Angaran Rp100 Miliar Lebih, Gedung Baru DPRD Sumenep akan Jadi Bangunan Super Mewah

24 Agustus 2023 - 11:09 WIB

Harga Tembakau di Pamekasan Melonjak, Tembus Rp75 Ribu Per Kilogram

15 Agustus 2023 - 18:10 WIB

Trending di Politik & Pemerintahan