Sumenep, Kroscek.id-Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam KKN (Kuliah Kerja Nyata) Institute Sains dan Teknologi Annuqayah menggelar sosialisasi bahaya narkoba dan radikalisme di Desa Lapataman, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Senin (22/8/2022).
Tak tanggung-tanggung, panitia menghadiri pemantik yang betul-betul berkompeten di bidang tersebut. Antara lain, badan narkotika nasional (BNN), TNI serta pihak kepolisian Kabupaten Sumenep.
Ketua Posko, Bukori mengatakan, kegiatan itu dilakukan dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat akan bahaya narkoba dan radikalisme.
“Bisa kita lihat, sekarang faham-faham radikal bida mudah masuk dan obat-obatan terlarang sangat mudah diakses oleh berbagai golongan masyarakat, kegiatan sosialisasi ini dimaksud agar masyarakat bisa memilah gerakan-gerakan yang mencurigakan dan tidak masuk kedalamnya” ucap Bukhori.
Pantauan di lapangan, acara dibuka oleh anggota Dandim Sumenep, Donny Pramudya yang menjelaskan dengan singkat faham radikalisme dan bahaya yang bisa diakibatkan oleh faham tersebut.
Beliau menegaskan, kunci untuk memerangi radikalisme cukup dengan memperkuat rasa nasionalis masyarakat untuk menghargai berbagai kultur, lingkungan, adat dan agama secara khususnya.
“Mari kuatkan rasa nasionalis kita, hargai kultur atau agama lain, jangan sampai ada yang merasa paling benar, baik itu mayoritas ataupun minoritas”. Ucap beliau menegaskan.
Di kesempatan yang sama, petugas BNN Sumenep, Suyanto yang juga selaku penyaji menyampaikan betapa mudahnya generasi muda tergerus akan bahaya narkoba dan obat-obatan lainnya.
“Narkoba lebih leluasa masuk pada generasi muda kita, karna obat-obatan itu masuk dari lingkungan pertemanan, yang awalnya coba-coba dan pada akhirnya menjadi ketagihan”. Ucap beliau.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan betapa mudahnya akses untuk mendapatkan obat-obatan terlarang tersersebut, dari akses teknologi yang makin canggih hingga hal lain yang luput dari pengawasan masyarakat pada umumnya.
Adapun hal yang mereka anggap sebagai titik fokus untuk menanggulangi bahaya narkoba dan radikalisme ialah kesadaran masyarakat yang kurang peka terhadap perilaku atau hal yang terjadi pada lingkungan sekitar (rilis/Alan).