Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 1 Okt 2022 10:18 WIB

Aggaran DBCHT di RSUDMA Sumenep Dimanfaatkan untuk Pengadaan Alat Kesehatan


					Direktur RSUDMA Sumenep, dr Erliyat. Perbesar

Direktur RSUDMA Sumenep, dr Erliyat.

Sumenep, Kroscek.id- Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2022, akan digunakan untuk mendongkrak fasilitas kesehatan, di Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh Anwar Sumenep.

Pada tahun 2022, DBHCHT yang diterima oleh RSUD Moh Anwar senilai Rp 2.4 miliyar, dan akan digunakan untuk menambah fasilitas canggih, agar pasien merasa nyaman saat sedang dirawat di RSUD Setempet.

Tercepat dan Terpercaya
Hal itu disampaikan oleh, Arman Endika Putra, Humas RSUD Moh Anwar Sumenep. Menurutnya, fasilitas canggih tersebut, berupa kendaraan Mobile X Ray (alat yang berfungsi untuk mendiagnosa penyakit pada organ tubuh bagian dalam dengan bantuan sinar)

BACA JUGA:  Pemkab Sumenep Siapkan Belasan Ribu Kuota Bantuan Seragam untuk Sekolah Jenjang Dasar

“Anggaran milyaran rupiah yang bersumber dari DBHCHT tersebut, akan digunakan untuk menambah sejumlah fasilitas canggih, guna menunjang kenyamanan pasien, fasilitas yang saat dalam tahap pengadaan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) diantaranya Mobile X Ray. Alat ini hadir untuk memaksimalkan pelayanan pasien yang ada di IGD,” ungkap Arman.

Manfaat alat ini. Pasien, tidak perlu lagi dibawa ke ruang radiologi untuk dilakukan pemeriksaan, karena alat ini, akan datang langsung, keruang atau tempat pasien dirawat.

BACA JUGA:  91 Wamira Mart Bakal Dibangun Untuk Pemasaran Produk WUB dan UMKM

Fasilitas lain, yang juga akan disediakan melalui anggara DBHCHT tahun 2022 adalah, berupa alat suction pump mobile (alat yang digunakan untuk menghisap berbagai jenis cairan).

“Suction pump mobile, nantinya difungsikan, sebagai alat penyedot cairan untuk pasien yang dioperasi. Alat ini, digunakan tidak hanya di meja operasi, tapi praktis, termasuk di perjalanan, bisa dibawa di ambulance,” jelasnya.

Bahkan, lanjut Arman, akan hadir juga alat untuk anastesi, alat ini akan memonitor pemberian obat secara otomatis bagi pasien yang dirawat di RSUD Moh Anwar.

BACA JUGA:  RSUDMA Sumenep Tambah Layanan Poli, Jawab Kebutuhan Masyarakat Soal Nyeri

“Pada umumnya, pemberian obat melalui jarum suntik, namun melalui alat anastesi itu, akan bekerja dengan cara tetes. Maka, keluarga pasien bisa dipandu secara mandiri untuk menggunakan alat tersebut, dan secara otomatis akan menyalurkan obat,” papar Arman.

Lebih dalam, Arman mentargetkan, bahwa ketersediaan fasilitas kesehatan tersebut, sudah dapat dinikmati warga Sumenep, pada akhir tahun 2022.

“InsyaAllah, tanggal 20 November 2022, sudah sampai di RSUD Moh Anwar, dan Desember nanti, semoga sudah bisa dimanfaatkan untuk melayani masyarakat Sumenep,” tandas Arman (bat/red).

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Fasilitasi UMKM, Pemkab Sumenep akan Gelar Bazar Takjil di Bulan Ramadhan 2023

21 Maret 2023 - 13:02 WIB

Jadi Prioritas, DPRD Sumenep Akan Genjot Pembahasan 3 Raperda Ini

14 Maret 2023 - 11:21 WIB

Pulihkan Ekonomi Pasca Covid-19, Pemkab Sumenep Gelar Kejuaraan Kerapan Kambing

12 Maret 2023 - 15:38 WIB

RSUDMA Sumenep Tambah Layanan Poli, Jawab Kebutuhan Masyarakat Soal Nyeri

27 Februari 2023 - 07:11 WIB

Pemkab Pamekasan Raih Penghargaan Penggerak Reformasi Birokrasi

26 Februari 2023 - 07:20 WIB

2023, DPRD Sumenep akan Bahas 29 Raperda

25 Februari 2023 - 08:53 WIB

Trending di Politik & Pemerintahan