Menu

Mode Gelap

News · 23 Okt 2022 11:57 WIB

Pupuk Langka, Petani di Pamekasan Menjerit


					Pupuk Langka, Petani di Pamekasan Menjerit Perbesar

Pamekasan, Kroscek.id- Banyak petani mengeluhkan terkait dengan kelangkaan pupuk bersubsidi menjelang musim tanam.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) wilayah Kabupaten Pamekasan, H. Nasir. Menurutnya keluhan petani soal kelangkaan pupuk masih belum teratasi dengan baik.

“Sekarang masih terus terjadi kelangkaan pupuk tersebut, padahal sesuai dengan informasi yang kami serap, di RDKK dari mulai Januari sampai ke Desember itu kuota pupuk untuk setiap kelompok tani kurang lebih 10 sampai 20 ton, kurang lebih begitu,” jelas H Nasir.

BACA JUGA:  Aktivis Demo Dugaan Pungli BOP, BOS dan Fee Proyek 25 Persen di Disdikbud Pamekasan

Pihaknya menduga hal ini ada permainan para mafia pupuk yang perlu diberantas.

“Kami kelompok tani, dan juga perwakilan HKTI akan melakukan audiensi ke Komisi II dengan kelangkaan ini, tentunya kami akan segera melakukan ini, kasihan para petani,” jelasnya.

BACA JUGA:  Intip Cara Jitu RSUD Moh Anwar Sumenep Tangkal Hoaks di Era Digitalisasi

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Sarana Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, Slamet Supriyadi mengatakan bahwa penyebab terjadinya kelangkaan pupuk tersebut karena adanya relokasi pupuk subsidi, berdasarkan surat keputusan dari Kementan yang diteruskan oleh Gubernur dan dilanjutkan oleh Kepala Dinas kabupaten.

“(Berdasarkan relokasi) ada dua pupuk yang tetap disubsidi, Urea dan NPK. Untuk pupuk yang lainnya sudah tidak ada lagi, terhitung mulai September tahun 2022 itu,” ungkap Slamet.

BACA JUGA:  Jurnalis Center Pamekasan Edukasi Literasi Digital di Ponpes Al Waritsin

Penyebab lain kelangkaan pupuk di akhir musim tembakau ini, menurutnya terkadang banyak orang yang membeli dan menyimpannya.

“Kadang akhir musim tembakau ini banyak petani yang menumpuk pupuk subsidi karena punya duit untuk disimpan,” tuturnya (mat).

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ternyata! Buron Mafia Pupuk Bersubsidi di Sumenep Seorang Penguasa

18 Maret 2023 - 14:45 WIB

Polisi Gagalkan Penyelundupan 18 Ton Pupuk Bersubsudi di Sumenep

15 Maret 2023 - 12:18 WIB

Jadi Prioritas, DPRD Sumenep Akan Genjot Pembahasan 3 Raperda Ini

14 Maret 2023 - 11:21 WIB

Berkat Program UMKM Pemkab Sumenep, Pendapatan Pembatik Beddei di Pakandangan Meningkat

1 Maret 2023 - 16:35 WIB

Polisi Pengungkap Kasus Tabrak Lari di Jatim Diganjar Penghargaan

23 Februari 2023 - 18:51 WIB

6 Kader Mundur dari Kepengurusan KNPI Sumenep, Pemuda Muhammadiyah Angkat Bicara

21 Februari 2023 - 06:24 WIB

Trending di News