Menu

Mode Gelap

Sosial · 5 Nov 2022 19:38 WIB

Bertajuk Songenep Parjuga, PAUD H.I El Fath Kenalkan Kerajinan Batik Lokal kepada Anak Usia Dini


					Bertajuk Songenep Parjuga, PAUD H.I El Fath Kenalkan Kerajinan Batik Lokal kepada Anak Usia Dini Perbesar

Sumenep, Kroscek.id- Lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) H.I El Fath gelar acara Songenep Parjuga, dalam rangka mengenalkan budaya batik sejak dini, dengan menggandeng Rumah Batik Tulis Canteng Koneng. Sabtu (05/11/2022)

Acara yang digelar sejak pukul 08.00 sampai dengan 11.00 itu digelar di GOR A. Yani, Sumenep melibatkan 180 peserta. Mereka terdiri dari siswa Kelompok Belajar dan siswa Taman Kanak-Kanak.

Acara itu juga berlangsung meriah. Pasalnya, istri Bupati Sumenep sekaligus Bunda PAUD kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi menghadiri acara tersebut.

Tak hanya dikenalkan bagaimana membatik, siswa juga diberi ruang untuk menampilkan sejumlah kemampuannya. Diantaranya penampilan hafalan surat an-Naba hingga penampilan fashion show dan tari tradisional.

BACA JUGA:  Inovasi PETIS, Polres Pamekasan Permudah Masyarakat Untuk Mendapatkan SIM

Bagian terpenting dari acara Songenep Parjuga yang digagas PAUD H.I. El Fath ini adalah penanda tanganan kerja sama dengan sanggar batik Canteng Koneng. Direkrut PAUD H.I. El Fath berharap, kerja sama tersebut mampu menanamkan budaya lokal batik sejak dini.

“Acara ini merupakan inovasi literasi budaya untuk anak PAUD. Acara ini juga merupakan sinergitas antara dunia pendidikan dengan dunia usaha yang memiliki kesamaan misi melestarikan budaya lokal,” terang Bunda Nurul.

BACA JUGA:  Ngabuburit, Ansor Pamekasan Bagikan Takjil untuk Pengendara

Bunda Nurul menambahkan, acara Songenep Parjuga merupakan bukti nyata dukungan pelaku pendidikan terhadap kebijakan bupati tentang pengembangan PAUD holistik integratif. “Paud H.I. El Fath ingin terdepan dalam pembaharuan PAUD di kabupaten sumenep,” tegasnya.

Terpisah, Owner Rumah Batik TulisA Canteng Koneng Didik Haryanto mengaku senang budaya batik dikenalkan kepada siswa sejak dini. Menurut dia, batik adalah warisan budaya nusantara. Tidak hanya di Madura, tapi di seluruh pelosok negeri harus dikenalkan sejak dini.

“Kerja sama dengan lembaga pendidikan ini tidak semata-mata melestarikan budaya. Akan tetapi, membantu tumbuh kembangnya daya imajinasi dan kreasi di kalangan peserta didik,” ucap Didik.

BACA JUGA:  Jum'at Berkah, Cakades Muda Launching Sumur Bor dan Air Bersih untuk Masyarakat Angsanah

Di hadapan ratusan siswa PAUD H.I. El Fath, Bunda PAUD Sumenep Nia Kurnia Fauzi menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh siswa dan para guru. Menurutnya, kegiatan Songenep Parjuga adalah kegiatan positif dalam mengembangkan kemampuan sensorik dan motorik pada peserta didik.

“Kegiatan ini kita bisa menumbuhkan kecintaan kita dan anak-anak kita kepada budaya Indonesia yaitu budaya membatik,” ungkap istri Bupati Sumenep Achmad Fauzi itu (ki/pik).

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ini Alasan MUI Sumenep Haramkan Permainan Capit Boneka

13 Februari 2023 - 11:23 WIB

2022, 498 CJH Asal Sumenep Batal Berangkat ke Tanah Suci

26 Januari 2023 - 18:33 WIB

F9 Ajak Mahasiswa dan Santri Sumenep Jaga Toleransi

26 Desember 2022 - 11:24 WIB

F9 Sasar Guru Alif di Sumenep, Sosialisasi Moderasi Beragama

24 Desember 2022 - 12:45 WIB

Sambut Hari Guru Nasional, Pergunu Pragaan Sumenep Luncurkan Program “Nyabis Guru Alif”

23 November 2022 - 08:21 WIB

Dandim 0826 Pamekasan Motivasi Satgas TMMD Saat Membangun Jembatan

19 Oktober 2022 - 18:14 WIB

Trending di Sosial