Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 26 Des 2022 11:24 WIB

F9 Ajak Mahasiswa dan Santri Sumenep Jaga Toleransi


					Pemateri foto bersama usai kegiatan Perbesar

Pemateri foto bersama usai kegiatan

Sumenep, Kroscek.id – Perkumpulan Fauzi 9 (F9) terus berkeliling mensosialisasikan moderasi beragama. Kali ini yang disasar merupakan kalangan mahasiswa dan santri. Puluhan mahasiswa dan santri dikumpulkan di salah satu aula Kampus STKIP PGRI Sumenep, Desa Gedungan, Kecamatan Batuan. Tema yang disuguhkan yaitu ‘Menguatkan Nilai-nilai Toleransi dan Moderasi Beragama di Kalangan Guru Alif, Santri dan Mahasiswa untuk Sumenep Unggul’.

Koordinator F9, Mohammad Suhaidi, mengungkapkan mahasiswa dan santri perannya sangat penting dalam menjaga dan menguatkan nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat, tentu saja selain peran guru alif yang juga menjadi sasaran dalam kegiatan serupa. Dia berharap mahasiswa dan santri menjadi pelopor dalam mengupayakan perdamaian karena merupakan kaum terdidik.

BACA JUGA:  Pergunu Sumenep Bagikan Ratusan Nasi Kotak untuk Pengguna Jalan

“Bagaimana pun, mahasiswa dan santri mesti menjadi agen dakwah yang santun, sehingga keberadaannya menjadi penyokong moderasi beragama,” kata Suhaidi dalam sambutannya, Senin (26/12/2022).

Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah pemateri handal, yaitu K.M. Khalqi Kr, S.Ag (Intelektual Muda NU dan Ketua LBM IAA), H. Ibnu Hajar, M.Pd (Instruktur Nasional Moderasi Beragama dan Pengurus PWI Jawa Timur), dan H. Abrari, S. Ag M.Psi(Budawayan dan Wartawan Senior). Mereka bergiliran menyampaikan materi yang sudah disiapkan. Sementara peserta tampak antusasias mengikuti rangkaian kegiatan hingga tuntas.

BACA JUGA:  Pemkab Pamekasan Fasilitasi Atlet Ikut Program Wira Usaha Baru

Suhaidi menegaskan upaya membumikan nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama itu akan terus dilakukan. Ia menyebut Sumenep yang dihuni oleh beragam keyakinan keagamaan harus tetap hidup berdampingan tanpa gesekan apa pun. Bahkan saling membantu antar umat beragama dalam merayakan hari raya tertentu perlu terus ditonjolkan sebagai identitas kedaerahan.

BACA JUGA:  LAZISNU Ganding Bagikan Beasiswa Bagi Siswa Yatim Berprestasi

“Sumenep ini sejuk dahulu kala. Tidak pernah terjadi benturan apa pun karena perbedaan keyakinan. Oleh sebab itu, ini harus kita pertahakankan sepanjang hayat,” ujarnya. (rif/mat)

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Selama Kepemimpinan Baddrut Tamam, Pemkab Pamekasan Bangun 58 Unit Wamira Mart

19 September 2023 - 14:53 WIB

Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur saat meresmika Wamira Mart.

Pesan Ketua DPRD Sumenep Jelang Tahun Politik 2024: Jaga Kerukunan dan Kekompakan

15 September 2023 - 06:46 WIB

Harga Garam di Madura Anjlok, NU Pamekasan Beri Atensi

13 September 2023 - 14:47 WIB

3 Imbauan Penting dari Ketua P4TM untuk Petani Tembakau Madura

18 Agustus 2023 - 18:46 WIB

Harga Tembakau di Pamekasan Melonjak, Tembus Rp75 Ribu Per Kilogram

15 Agustus 2023 - 18:10 WIB

583 Guru PPPK di Pamekasan Resmi Dilantik, Bupati Baddrut Tamam Tekankan Hal Ini

27 Juni 2023 - 18:11 WIB

Trending di News