Menu

Mode Gelap

News · 2 Feb 2023 18:58 WIB

Ratusan Anak di Pamekasan Terkena Campak, Dokter: Kamar Pasien Sampai Penuh!


					Ilustrasi (Google). Perbesar

Ilustrasi (Google).

Pamekasan, Kroscek.id- Penyakit campak saat ini sudah mulai merebak di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Sajauh ini, total terdapat 109 anak di Pamekasan yang terjangkit penyakit campak. Angka itu terhitung mulai bulan Oktober 2022 hingga Februari 2023.

Ratusan pasien anak itu sebelumnya menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Pamekasan. Yakni, RSUD SMART, RSU Mohammad Noer dan sejumlah Puskesmas.

Dokter RSUD SMART Pamekasan, Syaiful Hidayat menjelaskan, saat ini terdapat 5 pasien anak yang terjangkit penyakit campak dirawat di RSUD SMART Pamekasan dan 4 pasien dirawat di RSU Mohammad Noer.

BACA JUGA:  Demi Xpander, Mitsubishi Bakal Mengimpor Kembali Pajero Sport

“Penderitanya saat ini masih banyak, kamar pasien khusus anak masih penuh,” kata Syaiful Hidayat saat ditemui di RSUD SMART Pamekasan, Kamis (2/2/2023).

Menurut dokter spesialis penyakit dalam ini, rata-rata, penyakit campak tersebut menjangkit anak-anak mulai usia 3 – 5 tahun.

BACA JUGA:  Adu Moncong Mobil VS Sepeda Motor, Satu Pelajar Tewas

Kata dia, penyakit campak ini merupakan penyakit menular yang sama seperti Covid-19.

“Penularannya lewat dahak, batuk, kemudian saat anak bermain dengan temannya yang terkena penyakit campak akhirnya ikut tertular,” ungkapnya.

Dokter yang akrab disapa Yayak ini mengaku sedih ketika mendengar ada dua pasien anak yang terkena penyakit campak meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSU Mohammad Noer.

Sementara ini pihaknya memastikan tidak ada pasien anak yang meninggal karena terjangkit campak yang dirawat di RSUD SMART.

BACA JUGA:  Bupati Pamekasan Kuliahkan S2 ASN Demi Meningkatkan Kualitas SDM

Menurut Yayak, gejala penyakit campak ini secara umum bermula dari demam, batuk, dan sakit tenggorokan.

Setelah itu di sekujur tubuh penderita penyakit campak ini akan muncul bintik-bintik merah.

“Kalau kata orang Madura penyakit ini disebut tampek. Biasanya tubuh penderita penyakit campak ini merasaka,” tandasnya (mat/red).

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ternyata! Buron Mafia Pupuk Bersubsidi di Sumenep Seorang Penguasa

18 Maret 2023 - 14:45 WIB

Polisi Gagalkan Penyelundupan 18 Ton Pupuk Bersubsudi di Sumenep

15 Maret 2023 - 12:18 WIB

Berkat Program UMKM Pemkab Sumenep, Pendapatan Pembatik Beddei di Pakandangan Meningkat

1 Maret 2023 - 16:35 WIB

Polisi Pengungkap Kasus Tabrak Lari di Jatim Diganjar Penghargaan

23 Februari 2023 - 18:51 WIB

6 Kader Mundur dari Kepengurusan KNPI Sumenep, Pemuda Muhammadiyah Angkat Bicara

21 Februari 2023 - 06:24 WIB

Dapat Tambahan Dokter Spesialis, Poli Jantung RSUDMA Sumenep Buka Praktek Tiap Hari

15 Februari 2023 - 14:57 WIB

Trending di Kesehatan