Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 27 Feb 2023 07:11 WIB

RSUDMA Sumenep Tambah Layanan Poli, Jawab Kebutuhan Masyarakat Soal Nyeri


					RSUD dr Moh Anwar Sumenep, Madura Jawa Timur (ist). Perbesar

RSUD dr Moh Anwar Sumenep, Madura Jawa Timur (ist).

Sumenep, Kroscek.id- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr H. Moh. Anwar Sumenep menambah satu layanan poli. Layanan dimaksud yakni Poli Nyeri.

Poli nyeri sengaja dihadirkan manajemen RSUDMA dengan tujuan mengatasi setiap penyakit nyeri yang selama ini kerap diderita oleh masyarakat, utamanya Sumenep.

“Kami selaku pelayan masyarakat di bidang kesehatan, selaku kepanjangan tangan pemerintah daerah. Kami bakal memberikan yang terbaik, kami tidak ingin masyarakat sakit itu harus dirujuk,” terang Humas RSUD Dr H Moh Anwar Sumenep Arman Arman Endika Putra.

BACA JUGA:  Intip Cara RSUDMA Usung 5 Program Prioritas: Dari Yang Baik hingga Yang Terbaik

Menurutnya, inovasi pelayanan itu juga bertujuan agar tidak mengecewakan masyarakat yang sudah datang ke RSUD Dr H Moh Anwar (RSUD MA) Sumenep. Hal itu sesuai dengan tagline Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Bismillah Melayani.

BACA JUGA:  Unik! Satpol PP Sumenep Bakal Gelar Sosialisasi Tekan Rokok Ilegal Melalui Tari Topeng Dalang

Arman menjelaskan, penambahan klinik itu dilakukan setelah RSUDMA memiliki tambahan sumber daya manusia (SDM), yakni dokter spesialis nyeri. Sehingga diharapkan pelayanan benar-benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

“Tentu adanya klinik itu dilengkapi dengan adanya dokter spesialis dan juga sudah mempunyai surat izin praktik (SIP),” imbuhnya

Sekadar diketahui, dengan tambahan klinik nyeri maka RSUD Dr H Moh Anwar Sumenep memiliki 17 klinik. Di antaranya klinik saraf, paru, penyakit dalam, kandungan, jantung, mata, telinga, gigi, bedah, anak, kulit, jiwa, rehab medik dan yang lainnya.

BACA JUGA:  DPRD Sumenep Gelar Sidang Paripurna Penyampaian Pendapat Bupati Atas 3 Raperda Baru

“Harapannya nanti ada juga klinik urologi, untuk menangani berbagai masalah kesehatan seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, disfungsi efeksi dan lain-lain,” pungkasnya (rls/pik).

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Fasilitasi UMKM, Pemkab Sumenep akan Gelar Bazar Takjil di Bulan Ramadhan 2023

21 Maret 2023 - 13:02 WIB

Jadi Prioritas, DPRD Sumenep Akan Genjot Pembahasan 3 Raperda Ini

14 Maret 2023 - 11:21 WIB

Pulihkan Ekonomi Pasca Covid-19, Pemkab Sumenep Gelar Kejuaraan Kerapan Kambing

12 Maret 2023 - 15:38 WIB

Pemkab Pamekasan Raih Penghargaan Penggerak Reformasi Birokrasi

26 Februari 2023 - 07:20 WIB

2023, DPRD Sumenep akan Bahas 29 Raperda

25 Februari 2023 - 08:53 WIB

Pemkab Pamekasan Rencanakan Masing-masing Kecamatan Miliki Damkar Pribadi

23 Februari 2023 - 15:42 WIB

Trending di Politik & Pemerintahan