Menu

Mode Gelap

Politik & Pemerintahan · 8 Apr 2023 12:35 WIB

Apresiasi Program Guru Ngaji Pemkab, DPRD Sumenep: Kawal Terus, Agar Merata


					Anggota Komisi I DPRD Sumenep, Suroyo (ist). Perbesar

Anggota Komisi I DPRD Sumenep, Suroyo (ist).

Sumenep, Kroscek.id- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menduung penuh program Bantuan Sosial (Bansos) untuk guru ngaji Pemerintah Kabupaten Sumenep yang telah dikucurkan mencapai Rp6,7 miliar.

Bantuan guru ngaji itu menjadi salah satu program unggulan pemerintah daerah di bawah komando Bupati Ra Achmad Fauzi.

Anggota Komisi I DPRD Sumenep, Suroyo mengatakan, instansinya sangat mengapresiasi program yang telah dikucurkan mulai tahun 2020 itu. Ia menilai, hal itu merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah kepada penegak agama.

“Kami mengapresiasi dan mendukung atas kepedulian dan perhatian Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan wakilnya Nyai Hj. Dewi Khalifah kepada para guru ngaji. Program ini luar biasa, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat dan sangat tepat memberdayakan para guru ngaji,” ujar Suroyo.

BACA JUGA:  Pemkab Sumenep Gelar Safari Kepulauan, Tiga Tempat ini Jadi Target

Dengan tingginya anggaran bantuan untuk guru ngaji, legislator Gerindra itu berharap, program tersebut merata, sehingga semua guru ngaji mendapat berkah dari kebijakan Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

”Niat mulia Bupati Achmad Fauzi untuk menyejahterakan para guru ngaji harus didukung bersama. Sebab, jasa para guru ngaji itu luar biasa, terutama dalam mendidik dan menjaga moral anak-anak kita. Oleh karena itu, pelaksana teknis program ini harus benar-benar mengawal secara serius agar bantuan tersebut merata,” tuturnya.

BACA JUGA:  Pesan Mas Tamam Untuk ASN di 2022: Ingat Sumpahnya, Ini Berat Sekali

Selain itu, ia juga meminta program bantuan guru ngaji harus didukung dengan data yang valid. “Jangan sampai bantuan itu salah sasaran. Mereka yang dapat harus dipastikan bahwa benar-benar guru ngaji yang selama ini mengabdi pada masyarakat,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep Kamiluddin mengatakan, selama tiga tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Sumenep di bawah kepemimpinan Achmad Fauzi dan Nyai Hj, Dewi Khalifah telah mengucurkan dana sebesar Rp6,7 miliar untuk Bansos guru ngaji. Setiap guru ngaji mendapat bantuan sosial sebesar Rp1,2 juta.

BACA JUGA:  Hari ini, Gubernur Khofifah Launching MTQ ke-29 Tingkat Jatim di Pamekasan

Pada 2021, Pemerintah Kabupaten Sumenep memberikan Bansos kepada 1.660 guru ngaji, dengan total anggaran sebesar Rp1,9 miliar.

2022, Bupati Fauzi memberikan perhatian yang lebih dari sebelumnya. Dia mengucurkan anggaran sebesar Rp2,4 miliar untuk 2.017 guru ngaji.

Sedangan pada tahun anggaran 2023, Bansos guru ngaji kembali dianggarkan sebesar Rp2,4 miliar lebih. Bansos itu diberikan kepada 2.025 guru ngaji.

“Jadi total guru ngaji yang tercover bansos selama tiga tahun terakhir sebanyak 5.702 orang dengan total anggaran Rp6,7 miliar,” ungkapnya. (bi/pik).

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Selama Kepemimpinan Baddrut Tamam, Pemkab Pamekasan Bangun 58 Unit Wamira Mart

19 September 2023 - 14:53 WIB

Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur saat meresmika Wamira Mart.

Pesan Ketua DPRD Sumenep Jelang Tahun Politik 2024: Jaga Kerukunan dan Kekompakan

15 September 2023 - 06:46 WIB

Lepas Ratusan Peserata Porprov Kontingen, Bupati Sumenep Harapkan Hal ini

4 September 2023 - 08:44 WIB

Festival Madura Ethnic Carnival di Sumenep Bakal Dimeriahkan Eks Peserta JFC dan MFC

1 September 2023 - 08:50 WIB

Telan Angaran Rp100 Miliar Lebih, Gedung Baru DPRD Sumenep akan Jadi Bangunan Super Mewah

24 Agustus 2023 - 11:09 WIB

Harga Tembakau di Pamekasan Melonjak, Tembus Rp75 Ribu Per Kilogram

15 Agustus 2023 - 18:10 WIB

Trending di Politik & Pemerintahan