Sumenep, Kroscek.id-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh Anwar Sumenep, Jawa Timur terus berinovasi demi meningkatkan kualitas layanan.
Beragam program unggulan telah diluncurkan rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Sumenep itu.
Berkat inovasi tersebut, RSUDMA Sumenep akhirnya diganjar penghargaan. Penghargaan dimaksud yakni kenaikan status ke Tipe B.
Direktur RSUDMA Sumenep, dr Erliyati mengatakan, instansinya terus berupaya memaksimalkan layanan demi memberikan kenyamanan bagi masyarakat sumenep.
“Kami ingin masyarakat Sumenep tidak perlu jauh-jauh merujuk ke kota lain. Semua layanan spesialistik harus tersedia di sini dengan mutu terbaik,” ujarnya.
Berikut berbagai program inovasi unggulan yang berbasis teknologi dan efisiensi layanan yang berhasil diluncurkan managemen RSUDMA Sumenep, antara lain:
1. Sistem Tabung Pneumatik (PTS)
Sistem pengiriman sampel otomatis untuk darah, dokumen, dan obat antar-ruangan yang mempercepat proses pelayanan laboratorium dan farmasi.
2 . Instalasi Peduli Pelanggan (IPP) 24 Jam
Unit ini khusus pengaduan pasien yang siap melayani selama 24 jam penuh. Setiap keluhan kini ditangani tenaga bersertifikat BNSP dengan sistem pelaporan terukur.
3. Layanan Radio Frekuensi Ablasi (RFA)
RSUD Moh Anwar menjadi rumah sakit pertama di Madura yang menerapkan teknologi RFA untuk penanganan tumor tiroid jinak tanpa operasi besar. Prosedur ini meminimalkan luka, tanpa rawat inap, dan sangat diminati pasien.
4. Digitalisasi Administrasi dan Antrean
Sistem antrean elektronik, pendaftaran berani, dan pembayaran non-tunai membuat pelayanan lebih efisien, transparan, serta terhubung dengan sistem BPJS Kesehatan.
5. Layanan Spesialis Baru: Urologi dan Bedah Digestif
Dalam beberapa bulan terakhir, RSUD juga meresmikan Pelayanan Spesialis Urologi dan Sublayanan Bedah Digestif, dua bidang yang sebelumnya belum tersedia di wilayah Madura bagian timur.
Kedua layanan baru ini menjawab kebutuhan masyarakat akan tindakan bedah modern seperti batu ginjal, saluran kemih, hingga pencernaan kompleks yang hadirkan dokter ahli dan peralatan terbaru. (*)













