Sumenep, kroscek.id – MH Said Abdullah, legislator senior asal Dapil XI Jawa Timur kembali meneguhkan komitmennya terhadap keutuhan bangsa melalui kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kabupaten Sumenep, Jumat (25/4/2025). Meski tidak hadir secara langsung, kehadiran MH Said Abdullah tetap terasa kuat lewat dua utusannya, Moh. Fauzi, M.Pd dan Slamet Hidayat, S.H., yang memandu jalannya kegiatan di Aula Hotel C1.
Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah upaya menggugah kembali kesadaran kolektif masyarakat—terutama generasi muda—akan pentingnya fondasi bernegara: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Bapak Said memohon maaf karena tidak bisa hadir langsung. Namun, beliau menitipkan pesan bahwa Sumenep bukan hanya bagian dari dapil, tapi juga bagian dari denyut nadi perjuangan beliau dalam memperkuat jati diri bangsa,” ujar Fauzi, membuka kegiatan dengan nada hangat namun tegas.
Dalam paparannya, Fauzi menekankan pentingnya memahami nilai-nilai kebangsaan tidak sebatas hafalan, melainkan sebagai pedoman hidup yang terus relevan, terlebih di tengah arus digital yang membawa pengaruh global tanpa batas.
“Nilai-nilai ini harus terus kita gali, kita rawat, dan kita tanamkan agar tak luntur oleh waktu atau tergerus oleh arus budaya asing yang kadang tidak sejalan dengan jati diri bangsa kita,” tambahnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan akademisi Moh. Ikmal, M.Sos., yang mengajak peserta merenungi ulang makna dari masing-masing pilar kebangsaan. Diskusi berjalan hidup, membuka ruang dialog antara pemateri dan peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa serta masyarakat umum.
Bukan sekadar mengisi waktu atau menggugurkan kewajiban, sosialisasi ini hadir sebagai ruang penyadaran—bahwa menjaga Indonesia bukan hanya tugas negara, melainkan juga panggilan nurani setiap warganya.
Menjelang akhir acara, harapan pun kembali disampaikan: semoga semangat kebangsaan terus hidup dan mengakar, menjadi benteng yang menjaga negeri ini tetap utuh, kokoh, dan mampu menatap masa depan tanpa kehilangan identitas. (fik/mat)